23

1.8K 127 2
                                    





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Kini Oniel tengah berada di rumah sakit milik keluarganya

Perih yang ia rasakan perlahan - lahan mulai hilang setelah mendapatkan penanganan lanjut

" Untung lukanya nggak dalem " kata Dokter muda yang merupakan Tante dari Oniel

Saat ini lukanya telah selesai di obati, terlihat ada kain kasa yang menempel di punggungnya menutupi luka tersebut

Meskipun rasanya masih sedikit nyut - nyutan tapi ini sudah lebih baik di banding tadi sebelum ia kesini.

" Emang kenapa sih bisa jatuh ? ini kalau mba Anin tau pasti dia bakalan sangat khawatir lho Niel " cecar Gaby

Oniel yang di tanyai hanya terlihat santai duduk di brangkar dengan bertelanjang dada menatap ponselnya

" Kesandung "

Gaby duduk di kursinya. Ia menggeleng samar menatap anak dari kakaknya itu yaitu Frans

" Ini udah selesai kan ? Oniel mau balik " ujarnya ia pun turun dari sana lalu memakai bajunya

" Hmm. Nih, obatnya harus di minum rutin dan kalau bisa besok kamu jangan ada aktifitas dulu biar lukanya cepat sembuh " beritahu Gaby

Oniel mengangguk paham dan saat ia akan mengambil obat itu, Gaby malah menarik tanganya kembali

" Eitss, janji dulu. Besok sama hari ini gak boleh apa ? "

Desahan kasar terdengar dari mulut Oniel, di tatapnya Gaby dengan tatapan malas

" CK, hari ini sama besok Oniel gak boleh aktifitas dulu terus minum obat rutin " ucap Oniel menirukan omongan tantenya tadi

Gaby selalu saja memperlakukannya seperti anak kecil, padahal ia sudah besar dan masih saja di ingatin seperti anak kecil yang harus di tuntun

" Nah pintar, jangan bohong ya ntar gue aduin ke mommy kamu " ancamnya, kembali mengulurkan obat pada Oniel

" Iya - iya, dah ah Oniel pamit "

Ia pun segera berpamitan dan baru saja ia berjalan beberapa langkah, Gaby kembali bersuara dari depan pintunya dengan suara sedikit keras

" Mas - mas! itu bokongnya belum di suntik kok malah kabur " guraunya dengan sengaja

Langkah Oniel terhenti, ia memejamkan matanya menahan kesal tanpa berbalik menatap Gaby

sementara Gaby sudah terbahak - bahak di dalam ruangannya, ia sangat suka menjahili ponakannya itu yang hanya terpaut 10 tahun dengannya

" Dasar dokter gila " gumam Oniel.

Orang - orang yang berada di sana menertawainya. Oniel berjalan sampai menunduk malu akibat ulah yang Gaby sengaja mempermalukannya di depan para pasien


CHOOSE ME ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang