~___ True Potential Cole ___~

31 4 2
                                    

Lloyd Pov :

Saat ini Pythor dan yang lain sedang berada di dalam suatu bangunan yang sangat rapuh dan penuh dengan jebakan.

"Kenapa kita harus berhenti, saat Fangblade berikutnya sudah ada di depan kita"Skales menabrak Pythor dari belakang, Pythor mengetuk lantai yang ada di depannya langsung bolong

Pythor menyuruh sandera nya yaitu aku untuk mengambil Fangblade yang kedua sebagai Imbalan ia akan dibebaskanku tentu saja aku tidak memercayai hal itu, tapi tidak ada pilihan lain jadi aku melewati perangkap pertama dengan selamat walaupun hampir saja terjatuh.

Baru saja berjalan lantainya kembali bolong yang membuatku berteriak ketakutan, melewati atap berduri, lalu tidak sengaja menginjak perangkap yang lain itu membuat dinding di sekitarku menembakkan anak panah.

"Miraaaaaa, aku merindukanmu!" Dikira sudah selesai karena ada suatu ruangan di depannya, ternyata bambu yang menjadi penumpang bangunan itu roboh hampir mengenai tubuhku.Aku tidak percaya aku selamat dari perangkap terakhir itu dan berbegas menuju podium dimana Fangblade yang kedua berada, saat sudah berada di podium Fangblade itu tidak ada.

"Itu hilang!"Aku berteriak.

"Apa aku masih bisa dibebaskan?"

"Tidak!"Jawaban Pythor membuatku berdecak kesal.

<><><><><>★★★★||★★★★<><><><><>

"Padahal mereka mendapatkan yang pertama masih ada tiga lagi, kita hanya perlu satu untuk menghentikan Pythor. Mereka memiliki peta dan kita tidak, jadi bagaimana kita menemukan mereka terlebih dahulu?"Didepan kami sudah ada proyektor yang memunculkan Fangblade ke dua.

"Aku masih tidak bisa melupakan fakta bahwa kau adalah Samurai, apakah ada orang lain yang terpesona kecuali aku?" Jay terkekeh.

"Kita sudah selesai, bisa kita lanjutkan?" Kai memutar bola matanya malas melihat Jay dan adiknya malah semakin dekat.

"Ya, bisakah? Aku suka melihat kalian dekat tetapi aku tidak suka melihat orang bucin di depanku, aku jijik melihat itu"Mira menjulurkan lidahnya sambil berekspresi jijik.

"Hu hu hu~ sepertinya ada yang kepanasan disini?"Ucap Jay.

"Kayaknya dia gak sabar karena belum menemukan kedamaian dalam dirinya dan membuka kunci potensi penuhnya seperti aku dan Jay"Zane membuka suara, mendengar itu aku sedikit tertawa kepada Kai.

"Pengamatan yang bagus tuan robot, tapi Cole juga belum membukanya"Kai mulai kesal.

"Oh! Jadi sekarang aku tidak dianggap sebagai seorang Ninja seperti kalian hanya kerena aku anak kecil!?"Mira marah kepada Kai.

"Kita semua tahu kalau fisikmu itu sangatlah lemah jadi tidak mungkin kau akan membuka potensi penuh sejatimu" Ucap Kai dengan nada meledek.

"Aku semakin kuat setiap harinya tau! Dan jangan lupa bahwa disetiap kita mengalami masalah hanya aku yang selamat diantara kalian berempat"

"Aku sudah mengerti"Jawab Cole dengan cepat.

"Kamu sudah membukanya? Oh kenapa hanya aku satu-satunya?"Teriak Kai frustasi.

"Tidak, aku tahu dimana Fangblade lainnya! Aku punya fotonya"Cole berlari
dengan cepat keluar lalu kembali lagi dengan membawa buku seperti album dan berhenti di salah satu halaman yang bergambar Fangblade.

"Itu dia!"Jay mengambil album itu dari Cole.

"Ditempat aku dibesarkan ada kompetisi yang lumayan besar, dimana setiap tahunnya memenangkan The Blade Cup.Ayahku memenangkannnya berkali-kali"

| * Little Prince.LegoNinjago *| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang