~___ A Cup with Money ___~

18 3 0
                                    

Karena melihat Lloyd yang sudah semakin kuat tiap harinya, Mira memutuskan untuk sesekali berlatih bersamanya.

"Fokus...menanggung beban Ninjago ada di bahu kalian, pertama-tama kalian harus belajar menanggung berat kami semua"Saat ini Lloyd sedang meangkat semua tubuh para saudaranya dan juga gurunya.

"Sensei...emangnya perlu membawa beban tambahan?" Sedangkan Mira sedang berdiri sambil meangkat badan Lloyd dengan satu tangan yang berarti Mira meangkat semua orang yang ada disini kecuali Nya.

"Fokus, dan Mira jangan memakai elemental powermu untuk meringankan badan kami semua"Sensei Wu meminum tehnya.

"Bahkan...jika aku menggunakan angin ku, itu- malah akan membuat ener-giku semakin terkuras"Ucap Mira.

"Sensei aku mulai berpikir ini ide yang buruk" Ucap Jay.

"Ya, mereka hanya anak-anak"Tambah Cole.

"Agar mereka berhasil, kita harus percaya satu sama lain"

"Kalau Sensei bilang begitu, sepertinya latihan kita selesai sampai disini" Ucap Mira melihat keluar jendela.

"Apa maksudmu-"Dari belakang sebuah bola penghancur datang yang membuat kami semua terjatuh.

Setelah kami semua berdiri melihat apa yang baru saja menghantam kami dari belakang itu ternyata bola penghancur beserta para pekerja kontruksi, tidak lama Dareths berlari kepada mereka.

"Wow, wow, wow, itu seharusnya besok" Ucapan Dareths membuat kami bingung apa yang sedang terjadi.

"Besok? Coba kami periksa dulu" Seseorang di sampingnya memeberika ia sehelai kertas.

"Oh ya, kau benar maafkan kami, kami akan datang besok pagi" Mereka pun berhenti merusak tempat ini dan berjalan menjauh.

"Dareths, ada apa ini?" Tanya Cole.

"Aku telat membayar sewa, dan ada devoloper Darganom Enterprises yang membeli seluruh blokku untuk membangun lapangan golf.Mereka bilang jika aku tidak membayar 50 ribu dollar besok, maka dojo akan hilang" Dareths menjelaskan kondisinya saat ini.

"Baiklah, ayo kita cari tempat lain untuk berlatih-"Zane yang ada di dekatnya meraih tangan Mira agar ia tidak pergi.

"Kita tidak bisa kehilangan dojo sekarang!" Ucap Jay.

"Tropiku...tropi-tropi palsuku" Dareths memeluk salah satu tropi palsunya dengan sedih.

"Tunggu dulu, Darganom...jika susunannya berubah akan menjadi..." Zane mengantung perkataannya.

"Nenekku-"Mira langsung memukul lengan Jay.

"Bukan, itu Garmadon!" Kai memberitahu Jay, sedangkan Jay hanya bisa nyengir sambil memegang area yang dipukul oleh Mira.

"Ayahku dalang dibalik ini semua? " Tanya Lloyd dengan wajah sedih.

"Jika ia menghancurkan dojo ini, dimana kita akan berlatih?"Tanya Cole.

"Apa kau punya 50 ribu dollar di teko teh mu itu?" Tanya Dareths prustasi.

"Itu teko teh yang isinya teh bukan tempat kau menyimpan uang" Mira memutar matanya malas.

"Jangan khawatir Dareths, kau tidak sendirian kami semua bersamamu" Sensei Wu mencoba menghibur Dareths.

"Ada yang bilang 50 ribu dollar?" Tanya Nya yang baru saja sampai di dojo, mata kami melirik ke ambang pintu.

"Kau menang lotre/judi?"Mira dan Jay langsung saling menatap.

"Tidak, tetapi aku dengar Ninjaball run"
Perkataan Nya membuat perhatian kami tertuju kepadanya.

| * Little Prince.LegoNinjago *| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang