~___A Visit___~

41 4 0
                                    

Malam sudah berganti menjadi pagi, Mira terbangun di sebuah ruangan.
Dengan nyawa yang belum penuh ia mencoba mencari tali yang ada di pinggangnya, tetapi hasilnya nihil yang membuat ia tersadar sepenuhnya.

Mira melihat sekitar ternyata ia sudah berada di dalam rumah baru mereka, dengan mengawali paginya ia membuka hpnya untuk melihat waktu, dan mencari keberadaan Lloyd hari ini.

"Bangun-bangun main ponsel mata aman gak tuh? Semua orang sudah bangun kecuali dirimu"Terdengarnya suara Kai itu sudah sedikit merusak mood Mira.

"Pagi-pagi udah rusak mood aku aja, aku lagi cari sesuatu"Mira meregangkan tubuhnya,dan ia pun mulai melakukan kebiasaan paginya.Aku melihat Jay berjalan ke wastafel sambil membawa sikat gigi dan pasta gigi.

"Semalam kita bergadang, membicarakan markas baru kita sehingga lupa waktu"Jay memutar keran wastafel yang mengeluarkan pasir.

"Jay, kau tau kan kita sedang berada di padang pasir?"Mira sudah siap dengan kameranya.

Jay tidak sempat mendengarkan perkataan Mira, setelah itu Jay memuntahkan pasir dan pasta giginya yang membuat Mira tertawa, Jay menoleh kepadaku dan melihat bahwa kejadian tadi baru saja ia rekam.

"Mira berani kamu merekam momen seperti itu"Jay berteriak malu, dan disaat mau mengejar Mira ia malah terjatuh dari lantai kayu itu.Kami semua pun tertawa kembali, aku mendatangi Jay dan membantunya keluar dari lantai itu.

"Hey Mira, kemarin malam aku menemukanmu tertidur dengan tali yang mengikat pinggangmu ke kapal. Mau bercerita kenapa kau melakukan itu? Kalau tidak mau tidak apa-apa kok"Cole takutnya Mira masih marah atas kejadian kemarin malam.

"Iya, dan kau masih belum menjawab dari mana barang-barang yang sering kau gunakan itu" Ucap Jay.

"Pertama aku mengikat diriku ke Bounty, karena ada momen dimana aku akan melayang disaat aku tidur, jadinya aku mengikat diriku ke kapal.Dan yang Kedua kau akan mengetahui itu nanti Jay, bersabarlah~"Mira merapihkan rambutnya dengan sisir yang muncul tiba-tiba dari tangannya, Sensei Wu pun muncul dihadapan kami semua.

"Sensei apa pelajaran kami hari ini? Apakah menguasai beberapa gerakan atau jurus ba- eh!"Zane pun membuat lubang baru lagi dilantai saat ia mencoba mempraktekan beberapa gerakan, dan debu pun bermunculan yang membuat Mira terbatuk.

"Kurasa hari ini pelajaran kalian adalah tugas rumah"Ucap Sensei Wu sambil menatap kami berlima.

"Tugas rumah!?"Para ninja berteriak kaget, terkecuali Mira yang menutup telinganya.

"Gak usah lebaylah cuman gara-gara dapet tugas rumah, kaya anak kecil aja~"Mira meledek empat ninja seniornya.

"Ninja bertarung Sensei, bukan membersihkan rumah"Ucap Kai.

"Kalau Ninja tidak membersihkan rumah, bagaimana Biara bisa terlihat selalu bersih dan rapih...aku turut berdukacita kepada Nya"Mira sedang memikirkan kegiatan sehari-hari Nya, apalagi hanya dia satu-satunya perempuan di kelompok ini.

"Untuk menghormati diri kita sendiri, kita juga harus menghormati rumah baru kita dan dari mana kita berasal. Dan tempat ini belum pantas dibilang markas Ninja, aku berharap semuanya sudah bersih ketika aku kembali" Sebelum Sensei Wu pergi ia menyempatkan dirinya untuk memukul gong.

"Ini akan membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan dan memperbaiki ruangan ini"Kai mengerang malas.

"Kalau begitu kenapa kita tidak menggunakan kekuatan kita"Jay mengedip ke Kai.

"Tunggu kekuatan yang kalian maksud Spinjutsu bukan? kalian belum mengajariku cara melakukan itu"Mira.

"Tenang saja Mira, kita masih punya waktu"Zane meregangkan lengannya.

| * Little Prince.LegoNinjago *| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang