~___Become a Friend___~

39 5 1
                                    

"Lloyd ini sudah waktunya kita untuk berpergian lagi"Mira baru saja berbelanja keperluan mereka untuk berpetualang.Mira melihat Lloyd sedang bermain di taman bermain, ia sedang menjahili anak seusianya yang membuatku tertawa sejenak.Lloyd yang sadar bahwa Mira telah selesai berbelanja, berjalan menuju Mira dengan wajah yang senang.

"Mira kau lihat apa yang tadi aku lakukan?" Tanya Lloyd dengan wajah senang.

"Kau sangatlah jahat pangeran kegelapan" Mira menggandeng tangannya Lloyd.

"Mira kita akan selalu bersama kan? Kau tidak akan meninggalkanku sendirian..." Lloyd tiba-tiba saja menanyakan hal tersebut.

"Tentu saja, kita sudah berpergian bersama selama tiga bulan lebih. Berpergian bersamu membuat pertualanganku lebih menyenangkan" Mira tersenyum lembut.

"Kau janji kan? Kau tidak akan meninggalkan aku sendirian lagi?" Lloyd mengangkat jari kelingkingnya.

"Tentu saja, pangeran kecilku"Disaat Mira akan mengangkat jari kelingkingnya juga, tiba-tiba saja semuanya menghilang.

"Apa yang terjadi?"Mira sekarang berada di tempat yang gelap.Dan muncullah Lloyd dengan wajah yang sedih tercampur amarah, dan ia membuka suara.

"Mira...kau bilang kau tidak akan meninggalkan aku sendirian..." Mira yang mendengar itu langsung berusaha mendekati Lloyd tetapi ia langsung menghilang.

"Kita akan selalu bersama kau sudah janji..." Tiba-tiba saja Lloyd muncul dibelakang Mira, Mira melirik ke belakang tetapi tidak ada apa pun.

"Aku pikir kau bangga kepadaku!"

"Aku pikir kita berada di pihak yang sama!"

Mendengar itu semua Mira berusah menutup telinganya."Berhenti..."

"KAU BOHONG KEPADAKU!" Teriakan Lloyd yang bergema di telinganya Mira.

.
.
.
.

"AKU TIDAK!''Mira terbangun dari tidurnya yang berarti itu semua adalah mimpi, bertepatan dengan Zane juga yang baru saja mengalami mimpi yang sama seriusnya.

"Mira kau baik-baik saja?"Cole datang lalu mengusap air mata yang berada di pipinya Mira, Mira yang sedang memproses apa yang Cole lakukan langsung mendorong Cole menjauh darinya.

"Hangat?"

"Aku tidak apa-apa, hanya saja tadi aku memimpikan...lupakan"Mira mengusap air matanya sendiri, lalu bangun dari kasur.

"Kalian berdua kalau tidur terus, kalian akan terlambat untuk latihan" Ucap Jay.

"Lalu kenapa tidak ada yang membangunkan kami?"Tanya Zane.

"Kami gak enak membangunkan kalian, sepertinya mimpi kalian telihat itu sangat serius"Ucap Kai.

"Bagaimana aku tau kalau ini bukan juga bukanlah mimpi-"Cole datang membawa bantal, lalu memukul wajahnya Zane.

"Apa itu berasa seperti mimpi?" Tanya Cole polos.

"Tidak, Terima kasih telah membantuku"Zane mengusap daerah yang terkena pukulan Cole, Mira pergi untuk mengganti pakaiannya.

"Hey apa kalian mempercayai Mira? Aku tidak mempercayainya sama sekali" Kai memperkecil suaranya agar tidak terdengar oleh Mira.

"Mempercayai Mira? Entahlah terkadang dia berada dipihak kita dan berada dipihak musuh, itu membuatku bingung"Ucap Cole.

"Aku akan pura-pura percaya kepadanya, maksudku kemarin dia tidak meberitahu kita kalau orang tuaku dalam bahaya, dan dia juga terlihat tidak percaya kepada kita semua"Jay masih kesal dengan apa yang yang dilakukan oleh Mira kemarin.

| * Little Prince.LegoNinjago *| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang