Andreas Jonathan, anak konglomerat bersifat toxic!
Kesehariannya hanya lah menghamburkan uang, merokok, mabuk di klub dan bolos sekolah bersama teman temannya.
Menurut orang lain, Andreas adalah seorang tampan yang memiliki sifat tegas dan emosian...
Hari ini aku double up, awalnya sih gak mau. Tapi tangan aku gatal banget pengen double up
Jangan lupa vote dan komen ya~
Budayakan vote ya guys
~ Happy Reading ~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permisi.." Dio menarik nafasnya lalu membuangnya. Pergi ke Rumah Andre itu sama saja pergi ke rumah Hantu, bikin jantung nge-DJ!
Pintu terbuka menandakan bahwa anggota Xavier boleh masuk ke dalam rumah.
"Silahkan masuk!" Ucap seorang bodyguard yang menjaga pintu utama rumah Andreas.
"Terimakasih." Kata Zidane. Lalu anggota Xavier pun masuk ke dalam rumah mewah itu.
"Assalamualaikum." Salam Raffi saat memasuki rumah itu.
"Goblok, Andreas Kristen!" Bryan memukul kepala Raffi.
"Bukannya Katolik?" Tanya Zidane.
"Sama aja!" Kata Bryan.
"Eh Temen temennya tuan Andreas datang, ayo silahkan masuk!" Sambut Bi Dania, salah satu pembantu dirumah itu.
"Iya makasih, Andreasnya ada bi?" Tanya Dio.
"Ada, tuan Andreas ada dikamarnya." Bi Dania memberitahu.
"Kalau gitu kita kesana ya bi." Ujar Frody.
"Iya iya, mau dibikinin minum apa?" Tanya Bi Dania.
"Gak usah bi, jangan repot repot! Kita mau langsung ke kamar Andre." Steven menolak.
"Ya udah, kalau butuh sesuatu panggil saya saja."
"Iya bi, makasih." Ucap Dio, setelah itu Bi Dania meninggalkan anggota Xavier.
"Eh ada si ganteng!"
"Halo Tante!" Ucap mereka serempak saat bertemu dengan Milea.
"Mau ketemu Andre ya? Andre nya lagi di dalem tuh."
"Iya tan, soalnya dari tadi ditelepon gak bisa hehe." Ucap Dio.
"Oalah, si Andre mood nya lagi gak bagus. Tante udah ngerayu dia buat keluar tapi dia gak keluar, tolongin Tante ya buat nge rayu Andre." Milea memohon.
"Oh iya tan, ya udah kita ke kamar Andre dulu ya tan. Assalamu- eh permisi." Ucap Raffi yang membuat Milea tertawa. Setelah itu mereka pun menuju kamar Andreas.
"ANDRE MAIN YOKK!" Teriak Frody.
"Bisa gak sih lo jangan kayak monyet dulu bentaran. Malu malu in anying!" Raffi memukul kencang lengan Frody.
