Andreas Jonathan, anak konglomerat bersifat toxic!
Kesehariannya hanya lah menghamburkan uang, merokok, mabuk di klub dan bolos sekolah bersama teman temannya.
Menurut orang lain, Andreas adalah seorang tampan yang memiliki sifat tegas dan emosian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12.43, Jakarta.
"Hufft!" Andreas menghela nafasnya. Ia keluar dari kamar mandi dan pergi keluar.
"Yang lain pada kemana?" Andreas celingak celinguk. Ia pergi ke dapur tapi tidak ada orang. Lantas ia mengambil ponselnya untuk menelfon teman temannya.
Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif-
"Kok pada gak aktif?" Andreas mencari kontak Dio lalu menelponnya.
Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif-
"Anjir, pada kemana?" Andreas pun duduk disofa.
Ponsel Andreas penuh dengan notifikasi. Ada yang menelponnya, ada yang memberi pesan kepadanya, ada juga notifikasi yang paling bikin kita kesal yaitu 'Penyimpanan anda habis'
"Mama?" Andreas langsung membuka pesan dari ibunya itu.
Mama
Mama Ciee sama Alica Udah baikan ya? Mama sama papa ke Dubai dulu ya Soalnya papa ada kerjasama dengan CEO perusahaan disana Cuma 1 Minggu kok Dirumah ada Adrian Jangan berantem terus! Fasilitas kamu udah dibalikin ATM kamu mama kasih ke Adrian Takut hilang aja Ya udah, kamu baik baik ya dirumah Nanti mama bawa oleh oleh Dah ganteng😘😘😘
Andreas Hati hati ma, makasih udah balikin ATM aku
Andreas tersenyum senang, akhirnya ia mempunyai uang lagi. Jadi, dia tidak perlu mengemis ke Abang laknat-nya itu. Ditambah orang tua-nya pergi keluar negeri, ia pasti bebas melakukan apapun tanpa perlu berbohong lagi.
Adrianjing🖕 send a message
"Tumben nge-chat," Andreas pun langsung membuka pesan yang diberikan Adrian.
