Hai, aku kambek
Jangan lupa vote dan komen
Harus ya!
~ Happy Reading ~
"2 botol kayak biasa."
Dibawah langit malam, seorang laki laki dengan pikiran campur aduk pergi ke Bar untuk melampiaskan semua beban pikiran-nya.
"Tumben kesini." Ucap seorang Bartender bernama Raka sambil memberikan 2 botol Whisky.
"Hm." Laki laki itu mengambil salah satu botol itu dan langsung meminumnya.
"Stress banget kayaknya." Ucap Raka.
"Satu masalah belum kelar eh dateng tiga masalah." Laki laki itu tertawa miris.
"Jangan mabuk mabuk, gue males anterin lo pulang ndre." Ucap Raka.
Ya, dugaan kalian benar. Laki laki itu bernama Andreas. Setelah ia keluar dari rumah sakit, ia langsung pergi ke Bar, karena itu kebiasaannya. Setiap ia mempunyai masalah, ia pasti akan pergi ke Bar.
"Bacot." Ucap Andreas setelah meminum habis salah satu botol Whisky-nya.
Andreas mengambil botol Whisky-nya satu lagi lalu langsung meminumnya. Ia tidak peduli jika ia mabuk berat. Karena saat ia mabuk berat, ia yakin Raka akan menggotong ia ke salah satu kamar di Bar tersebut.
Waktu hampir menunjukkan waktu 12 malam. Saat ini, Andreas sudah benar benar mabuk karena ia meminum 3 botol Whisky. Ia menambah 1 botol Whisky lagi kepada Raka, karena menurutnya 2 botol tidaklah cukup. Sungguh, kepalanya mulai pusing dan penglihatan-nya menjadi rabun.
"Huekkk." Ucap Andreas sambil memegang perutnya.
"Beban lo." Kesal Raka. Ia pun langsung membawa Andreas ke salah satu kamar di Bar itu.
Ceklek!
Tubuh Andreas sangatlah berat hingga Raka ingin membanting tubuh itu.
"Huek.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Andreas
Teen FictionAndreas Jonathan, anak konglomerat bersifat toxic! Kesehariannya hanya lah menghamburkan uang, merokok, mabuk di klub dan bolos sekolah bersama teman temannya. Menurut orang lain, Andreas adalah seorang tampan yang memiliki sifat tegas dan emosian...