BELANJA BULANAN

14.3K 281 3
                                    

Hari masih gelap, menunjukkan pukul 04.00 WIB menandakan masih shubuh. Nasya terbangun ia melihat kearah nathan yang tertidur pulas. Nasya turun dari kasur dan menuju kamar mandi.

Setelah mandi ia membangunkan nathan untuk sholat subuh

"Nathan bangun udah subuh"

Nathan pun bangun dan menuju kamar mandi untuk wudhu

Selepas sholat tak lupa nasya mencium tangan nathan dan nathan mencium kening nasya.

"Nathan abis ini lo siapin baju buat pindah ya"

Nathan mengangguk, ia segera bergegas menyiapkan baju-bajunya begitupun dengan nasya

Pukul 06.00 mereka turun ke lantai bawah

Setibanya dilantai bawah, mereka mendapati ralin yang tengah menyiapkan sarapan

"Mah maaf ya mah gak bantu bikin sarapan tdi nasya siap siap buat pindah"

"Loh kalian pindah sekarang"

"Iya mah nathan mau mandiri" jawab nathan

"Mandiri apa manja manjaan" ucap ralin menggoda

Nasya salting mendengar ucapan mertuanya

"Biarin kan udah halal juga"

"Tenang boy, gausah gegabah" jawab papah nathan

"Selagi nasya mau, nathan mah langsung gas poll"

'Nathan!' batin nasya

"Hush mantu mama pipinya udah merah gitu saking malunya"

"Nathan awas aja ya" canda nasya

Semuanya pun tertawa

"Udah udah ayok sarapan"

Selesai sarapan, nasya dan nathan kembali ke kamar dirasa sudah siap barang bawaan mereka kini mereka berpamitan

"Mah pah nathan mau berangkat ya" pamit nathan

"Kok cepet banget sih sayang"

"Iya mah kita mau mandiri" sambung nasya

"Hati-hati ya nak"

"Oh ya boy, motor kamu dimana" tanya papah nathan

"Udah di apartemen pah"

"Ingat nathan jangan suka keluyuran, jangan suka ke markas" pesan ralin

"Nathan usahain mah"

*****

Setelah menempuh 30 menit, akhirnya mereka sampai disebuah apartemen.

"Maaf kalo sempit"

"Ini aja udah besar nathan"

Nasya sibum melihat lihat isi apartemen itu

"Cuman satu kamar?" tanya nasya

"Iya"

Kini nasya sedang memindahkan pakaiannya dan pakaian nathan kedalam lemari

"Nathan abis ini kita belanja ya"

Nathan menganggukkan

Sesampainya di supermarket nasya mengambil troli

"Sini gw aja yang megang trolinya" ucap nathan

"Gausah biar gw aja" ucap nasya sambil mendorong troli

Tiba-tiba nathan merangkul nasya dari samping hal ini membuat nasya kaget

"Nathan malu diliatin orang"

"Wkwkw biarin aja orang sama istri sendiri"

"Iya istrinya nathanael"

"Daging atau ayam?" tanya nasya

"Dua-duanya"

"Oke, terus apa lagi ya"

"Snack"

"Udah terus apalagi"

"Pembalut?" beo nathan

"Eh iya"

"Yaampun pak suami inget bae"

Nathan menuju ketempat barang yang ia cari. Setelah mendapatkan barang yang ia cari dengan cepat ia mengambil barang itu karena ia masih malu dengan nathan

Tiba tiba nathan mengambil banyak pembalut yang sama dengan yang diambil nasya

"NATHAN BANYAK BGT"

"Gapapa buat stok dirumah"

Dirasa sudah cukup untuk belanja, kini mereka kembali ke apartemen mereka

_________

Didapur nasya tengah memasak untuk makan siang mereka. Menu yang ia masak hari ini adalah sop merah ikan ayam goreng

Saat nasya memasak tiba-tiba tangan kekar melingkar di perut nasya, siapa lagi kalau bukan nathan

"Mau masak apa hm"

"Nathan awas nanti kena" nathan segera melepas tangannya dan menunggu nasya di meja makan

"Masak sop merah"

"Baru tau gw sikapnya ketua zevaros kayak gini, gw kira orangnya sangar eh taunya" ucap nasya terkikik

"Ya gw kan kayak gini ga ke semua orang"

"Udah jadi nih sop merahnya" ucap nasya sambil menyiapkan piring untuk nathan

"Segini kurang?" tanya nasya saat mengambilkan nasi untuk nathan

"Udah"

Lalu nasya mengambilkan kuah sop dan lauk ayam untuk nathan

"Kasih rating dong"

"1000/10 jujur gw kaget ternyata lo bisa masak"

"Wah parah ngeraguin bgt lo"

"Abis makan lo ke kamar" perintah nathan

'Ngapain ya'

******

Hayo mereka mau ngapain ya?!

Jangan lupa vote guys!!

22 Juni 2023

NATHASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang