Keesokan harinya, kini nasya sedang mengomeli nathan karena melihat Nathan yang tak lengkap menggunakan atribut sekolah dan nathan pun hanya bisa pasrah
"El kamu mau jadi preman atau pelajar sih, masa acak acakan sih" omel nasya
"Dasi nya mana, sabuknya mana, trs topi mana topinya, hari ini ada upacara el" lanjut nasya
"Lupa" jawab nathan singkat padat dan jelas
"Terakhir dimana?" tanya nasya
"Ya di lemari buku situ, kok sekarang gak ada" jawab Nathan
"Coba cari siapa tau ada nathan, masa kamu gak pake atribut sih"
Nathan mencoba untuk mencari atributnya, namun ia belum menemukannya
"Gaada sya" ucap nathan
"Awas aja ya kalo aku yang cari tiba-tiba ada" ucap nasya membuat nathan bergidik ngeri
'Ngeri juga bini gw'
"NIH APA!! SEMUA KAMU JADIIN SATU DI TOTEBAG, MAKANNYA CARI TUH PAKE MATA" omel nasya
"Mampus gw" gumam nathan
"Sini aku pasangin" ucap nasya mulai mereda
Sambil memasangkan dasi, Nathan mencoba bertanya ke nasya
"Sya kamu kok marah marah sama aku sih" tanya nathan mode manja
"Ya kamu bikin orang marah"
"Aku gamau kamu itu dihukum nathan" lanjut nasya
"Iya deh maaf" ucap nathan
"Jangan diulang!"
Setelah selesai perdebatan, kini mereka berangkat sekolah. Seperti biasa nathan membonceng nasya menggunakan motor sport nya
Sesampainya di parkiran sekolah, nasya langsung turun dari motor sport nathan, lalu ia pamitan kepada nathan
"Aku duluan ya maaf tdi udah ngomel pagi pagi" pamit nasya
"Iya gak papa seneng tau diomelin gitu wkwkw"
"Yaudah aku ke kelas ya"
"Eh bentar" ucap nathan sambil mencekal tangan nasya
"Apa?"
"Ntar pulang sekolah kita jalan-jalan yuk, mau?"
"Mau dong, yaudah aku ke kelas ya"
"Hati hati" sambil mengelus rambut nasya
_______
Sesampainya dikelas, nasya kini bersiap siap menuju lapangan untuk mengikuti upacara
"Ayo sya" ajak karin
"Eh iya ntar pulang sekolah ke cafe yuk" ajak rara
"Yah gw gak bisa, gw diajak nathan jalan-jalan" ucap nasya
"Yang udah punya suami mah beda"
"Tapi ya ra lo ajaknya dadakan sih, gw juga mau keluar"
"Its okay, gapapa next time aja"
Saat ditengah lapangan nasya melihat nathan yang tidak memakai topi, bukankah tadi nasya sudah menyiapkan topi milik nathan?
"El topi kamu dimana?"
"Nih" ucap Nathan sambil mengambil topi dari saku celana
"Di pake" perintah nasya
"Iyaa"
"Wuih seorang nathan bisa nurut sama nasya" celetuk defan
"Suami takut istri" tambah daren
"Diem lo"
Selesai upacara, tiba-tiba nathan berlari ke arah nasya. Dengan cepat, ia langsung memeluk nasya dari belakang
Nasya pun bingung dengan sikap nathan
"El kamu ngap.... "
"Kamu halangan sya" potong nathan
"Ayok ke kamar mandi" ucap Nathan
Nathan pun berjalan dibelakang nasya, sebisa mungkin nathan menutupi noda di rok nasya
Sampai di depan toilet perempuan, nathan menunggu didepan
"El kamu tunggu sini, oh ya aku boleh minta tolong ngga buat ambilin tas mini di tas sekolah aku, disitu ada pembalut sm sabun"
"Bentar aku ambilin"
Setelah 10 menit dikamar mandi, nasya akhirnya keluar dari kamar mandi
"Udah?" tanya nathan
"Udah"
"Yaudah kamu langsung ke ke kelas ya"
"Makasih el"
"Iya udah kewajiban aku sya"
_____________
20 Juli 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHASYA [END]
Teen FictionDijodohkan dengan seorang mostwanted ketua geng motor? Perjodohan? Nikah muda? Nasya dan Nathan menikah disaat SMA perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtua mereka berdua. Di umur yang masih mudah untuk menjalani rumah tangga. Bagaimana kehid...