NATHASYA [END]

SENSITIF

Keesokan harinya, mereka tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Nasya tengah merapikan baju nathan.

"El jangan bolos ya" ucap Nasya

"Iya janji" ucap nathan

"Kamu sering janji palsu tau" ucap Nasya

"Udah ah ayo berangkat, ntar telat el" ucap Nasya sedikit emosi

"Iya iya sayang" ucap nathan

'wah lagi pms nih' batin nathan

Sesampainya di sekolah, mereka menuju ke kelas masing-masing.

"Gimana sya keadaan laki lo?" tanya rara

"udah sembuh" ucap nasya

"oh ya udah kisi-kisi ujian nya tau" ucap karin

"ga kerasa udah mau lulus aja" ucap nasya

"Aaa bakalan kangen sama kalian" ucap karin

"gimana kalian lanjut kuliah?" tanya rara

"gw ngga" ucap nasya

"why sa?" tanya karin

"ya walaupun nathan ga nyuruh gw untuk ga kuliah, tapi gw udah putusin kalo gw ga kuliah. Gw mau fokus sama keluarga kecil gw" ucap nasya

"lo... hebat sya" ucap mereka

"kalo gw lanjut mau ambil akuntansi" ucap rara

"gw mau ambil psikologi" ucap karin

" semoga bisa masuk disana" ucap nasya

"Aamiinnn"

____

Di sisi lain nathan, diajak farel untuk bolos hari ini. Mata pelajaran pertama yakni matematika. Membuat mereka semua menghela napas.

"Cabut kuy" ucap farel

"ayok" ucap daren

"gw mah ogah, mending gw disini walaupun pelajaran nya bikin pusing. Daripada gw tidur di luar" ucap nathan

"Yaelah bos gak bakal tau bini lo"

"Nggak" ucap nathan tegas

"Yaudah deh ga jadi" ucap farel

"Mampus lo" ucap defan

Kringgg

Jam istirahat berbunyi, nasya menuju kantin bersama teman-temannya. Tak lama kemudian nathan dan kawan kawan menyusul menuju meja kantin tempat nasya.

"Sayang kamu makan apa" tanya nathan

"Aku mau makan batagor aja deh" ucap nasya

"Bentar aku aja yang pesen" ucap nathan.

Nathan membawa 2 batagor dan 2 es teh. Disertakan farel yang membawa pesanan milik teman-temannya.

"kamu tadi bolos?" tanya nasya

"Ngga, aku ga bolos tanya aja sama yang lain" ucap nathan

"Ngga sa, tenang kita awasin" ucap daren

"Nanti mapel apa?" tanya nasya sambil mengelus rambut nathan