KEPASTIAN

2.6K 71 0
                                    

Sudah beberapa hari nasya menanyakan kabar tentang Nathan pada ayahnya namun ayahnya hanya berkata

"Sabar sayang, semua akan kembali semula, Nathan masih butuh perawatan" ucap sang ayah

"Nak mama kangen papa kamu, rasanya mama tuh dighosting dulu dokter bilang 3 bulan, eh mama tunggu ternyata udah 4 bulan papa kamu masih perawatan, sekarang mama tunggu belum balik nak" keluh nasya pada anaknya

Setelah itu nasya keluar melihat mertuanya yang sedang memasak. Ia berharap sang mertua bisa memberi kepastian kapan Nathan akan pulang

"Mamah" panggil nasya sambil mendorong stroller ara varo

"Iya?" Tanya mama

"Nathan kapan pulang mah?" Tanya nasya

"Sebentar lagi, kamu yang sabar" ucap mama

"Yah mama, kasih kepastian kira kira kapan mah?" Tanya nasya

"Nunggu dokter benar benar menyatakan Nathan sembuh total ya" ucap mamanya tersenyum

"Kamu udah gak kuat nahan kangen ya?" Tanya sang mertua

"Iya mah, gak tau kenapa nasya bener bener kangen banget banget sama suami nasya" ucap nasya

Disisi lain, Nathan kini berada di sebuah apartemen. 1 bulan ini Nathan tinggal di apartemen bersama papanya. 3 bulan ia dirawat dirumah sakit, dan 1 bulan ia bolak balik dirumah sakit untuk Check up ditemani sang papa

"Pah kapan Nathan pulang?" Tanya Nathan

"Sabar boy, nunggu hasil lab kamu yg terakhir ini. Kalo bener bener sembuh dah bisa pulang" jelas sang papa

"Pah anak Nathan sehat kan pah, istri Nathan gimana pah?" Tanya Nathan

"Istri kamu baik, walaupun dia sangat terpuruk ketika kamu kecelakaan. Nih cucu papa tambah ganteng sama cantik" ucap sang papa

"Ini anak Nathan pah?" Tanya Nathan

"Ya iyalah masa anak orang" jawab papa

"Anakku sudah besar, maafin papa nak, papa gabisa di samping kalian. Tunggu papa ya nak" ucap Nathan berkaca kaca, ia tak kuat jika menyangkut istri dan anaknya

"Papa gabisa kabarin ke kalian sama mama secara langsung, karena mama disini juga berjuang untuk melawan sakitnya papa" ucap Nathan

"Udah boy, tunggu lusa hasil lab sudah bisa dilihat" ucap papanya menyemangati

_____

Hari ini dimana Nathan dan papanya akan kembali dirumah sakit untuk mengambil hasil lab.

"Baik, saya akan buka hasil labnya" ucap sang dokter

"Hasil lab menunjukkan bahwa pasien atas nama Nathanael dinyatakan ...." Ucap dokter menjeda kalimatnya

Sedangkan Nathan tidak sabar mendengarnya "ayo dok"

"Hust Nathan malu malu in papa" ucap papanya

"Maaf dok, maklum kangen istri"

"Dinyatakan sembuh total, dan anda juga sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit"

"Akhirnya pah" ucap Nathan memeluk papanya

Setelah dari rumah sakit, ia dengan semangat bersiap siap untuk kembali ke Indonesia.

"Pah beli tiketnya yg langsung berangkat pah" ucap Nathan

"Dipikir naik angkot apa ya, Astaga than kita juga perlu nunggu boarding, papa udah pesen kita cepet bergegas ke bandara" ucap papanya yang gemas melihat tingkah anak lakinya

Ditengah perjalanan, sang papa mengabari mamanya yang tengah berada dirumah. Nathan meminta untuk tidak memberitahu nasya, ia ingin kehadirannya menjadi sebuah kejutan.

___

Waktu menunjukkan pukul 5 sore, nasya yang tengah memasak melihat bundanya datang, ia kerap bertanya

"Ayah bunda, datang kesini?" Tanya nasya

"Iya kata mama kerabat dari padang mau kesini" ucap bundanya

"Iya sya, makannya mama masak banyak" ucap mama

"Nasya kira buat dibagiin ma"

"Cucu ayah udah gede, ulu ulu ulu udah bisa jawab ya" ayah nasya tengah menghibur kembar diruang keluarga

"Saudara yang mana mah?" Tanya nasya

"Yang di padang sya, kemarin gak hadir waktu pernikahan"

"Owh gitu" jawab nasya lalu membantu menyiapkan makanannya

Setelah masakan sudah siap, nasya menghampiri kedua anaknya yang tengah melihat tv.

"Emang anak mama tau hm? Ngangguk gitu" ucap nasya

"Tau dong mah" ucap mertuanya menanggapi

"Para kakek nenek nih dipanggil apa ya sama ara varo?"

"Mama dipanggil oma opa aja" sahut sang mertua

"Ayah bunda panggil nenek kakek ya bun" ucap ayah

"Iya"

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, nasya berdiri hendak menuju ruang tamu namun ditahan oleh mamanya

"Kamu ajak ngomong si kembar aja"

Mama Nathan membuka kan pintu, disitu mama Nathan langsung memeluk anak cowoknya yang sangat ia rindukan

"Nathan pulang mah" ucap Nathan menciumi kedua pipi mamanya

"Nasya diruang tengah, kamu pelan pelan jalannya" ucap mama

NATHASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang