NATHASYA [END]

PREGNANT

Pukul 04.00 nasya terbangun, dan ia mengambil barang yang telah ia beli kemarin. Ia sengaja bangun lebih awal karena ia tak mau nathan tau.

Nasya menunggu hasil nya, ia menutup matanya

dan....

GARIS DUA

Nasya terdiam, tanpa aba-aba air matanya jatuh membasahi pipinya

"Aku bakal jadi mama" gumam nasya

Ia mengelus perut ratanya, ia tak menyangka secepat ini tuhan mempercayai dia untuk menjadi seorang ibu.

Nasya pun menyimpan hasil tespeck itu, ia akan memberikannya besok saat nathan ulang tahun.

____

Pukul 05.00 nasya membangunkan nathan, lalu ia menyiapkan sarapan.

"Sayang kamu udah siapin semuanya? Kamu bangun jam berapa?" tanya nathan

"tadi aku kebangun jadi aku langsung masak deh" ucap nasya

"Kamu kok bahagia banget? Ada apa?" tanya nathan

"Bahagia lah besok suami nasya ulang tahun" ucap nasya

"siapa tuh" ucap nathan

"nathanael lah siapa lagi"

"Morning kiss" ucap nathan sekilas mencium bibir nasya

nasya pun salah tingkah

______

Saat di sekolah, nasya seperti biasa memesan batagor. Sedangkan nathan sedang nge game.

"Sayang jangan sering-sering main game ya" ucap nasya

"tumben bilang sayang sya" tutur karin

"iya biasanya tuh el" ucap rara

"gaada yang boleh panggil nathan el, cukup gw aja" ucap nasya posesif

nathan yang mendengar itu pun langsung tersenyum dengan telinga yang merah

"jangan gitu dong sya, cowo lu salting tuh" ucap daren

"baperan lo than" ucap farel cengengesan

"dih, iri lo" ucap nathan dengan pandangan tetap pada game

"kamu diajak ngomong malah fokus sama game" ucap nasya lalu mencium pipi nathan

Nathan langsung menaruh hp, lalu menatap nasya

"udah berani ya cium di depan umum" ucap nathan

"gatau pengen aja" ucap nasya

"Orang bucin mah beda ra" ucap karin

"orang lo juga bucin sama defan" ucap rara

_________

Kini nathan dan nasya tengah menonton film di kamar, nasya yang terus memeluk nathan.

"Papa nyuruh aku buat nerusin perusahaan nya" ucap nathan tiba-tiba

"Apapun keputusan kamu, aku bakal dukung" ucap nasya