chapter 9 : cewek galak

2.7K 339 15
                                    

- happy reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- happy reading -

08:43
Tempat fotocopy
________________

Harzan sibuk memainkan ponsel nya menunggu kembaran nya yang sedang fotocopy beberapa file tugas yang akan di kumpulkan besok.

Saat sedang sibuk memainkan ponsel tiba-tiba Harzan mendapat pesan dari kakak sulung nya.

Ting!!

Mas ndra✉️
Jan, barusan gue di telfon guru nya Yaya
Bocil nangis minta pulang di sekolah
Tolong samperin, gue masih banyak kerjaan.

Harzan langsung membalas pesan kakak nya dan menghampiri Javas untuk memberi tau tentang pesan yang baru saja ia dapatkan.

"Met, udah belum fotocopy nya?" Tanya Harzan.

"Udah, ayo."

Javas memasukkan beberapa lembar yang baru saja di fotocopy di tas milik nya.

"Mampir ke sekolah nya bocil dulu Met, kata Mas Maven nangis si Yaya minta pulang."

Javas mengerutkan kening nya mendengar itu. Tidak biasa nya adik bungsu nya ini minta pulang dan rewel jika di sekolah, ia yakin pasti terjadi sesuatu.

"Ya udah ayo."

Akhirnya mereka berdua menaiki mobil dan langsung menuju sekolah Nayaka.

Butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai di sana. Dan sesampai nya di sana Harzan sudah menemukan Nayaka tengah di gendong guru muda di depan gerbang sekolah.

Mata bocah itu tampak sembab dan pipi nya merah sebelah, seperti habis di tampar oleh seseorang. Dan salah satu guru nya juga memegang tisu di hidung adik nya, terdapat bercak merah di tisu itu.

Harzan dan Javas buru-buru turun dari mobil dan menghampiri adik nya.

"Yaya kenapa kok nangis?" Tanya Harzan khawatir, ia mengambil Nayaka dan membawa nya kedalam pelukan.

Ia mengusap kepala adik nya lembut dan menenangkan nya yang terus terusan menangis.

Javas sendiri langsung menanyakan apa yang terjadi hingga adik nya bisa menangis seperti ini.


"Maaf Bu, ini ada apa ya? Kok bisa Yaya nangis gini minta pulang." Tanya Javas.

NAYAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang