chapter 6 : sekolah

3.5K 390 84
                                    

- happy reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- happy reading -

Malam ini semua nya berkumpul di kamar Nayaka setelah makan malam. Mas Maven pun ikut bergabung setelah tadi sore pulang dan di jemput dari bandara oleh Harzan.

Semua nya berkumpul melihat adik bungsu nya mencoba seragam sekolah nya.

Ya, besok bocah itu akan mulai bersekolah.

Senyuman Mavendra dan ketiga adik nya yang lain tak dapat di sembunyikan kala melihat Nayaka bercermin memakai seragam baru nya.

Saat pulang tadi pun Mavendra membawa perlengkapan sekolah yang ia beli sebelum pulang. Sepatu robot berwarna merah dan tas yang serasi membuat bocah itu tampak menggemaskan.

"Nanti kalau ingus nya Yaya keluar tinggal ambil tisu di bagian depan ya?" Ujar Ranjaya.

"Kenapa halus Yaya yang ambil?" Tanya si kecil.

Javas tertawa kecil lalu menjawab, "ya kan Yaya yang pilek?"

"Iya." Jawab Nayaka.

Ia kembali melihat sepatu dan tas robot nya dengan mata berbinar.

"Ayo sekolah Yaya pengen sekolah sekalang!!" Ajak nya bersemangat.

"Mana ada sekolah malem-malem gini ya." Balas Harzan.

"Yaya pengen sekolah bareng hantu itu." Sahut Javas.

Nayaka langsung cemberut mendengar nya.

"Sekolah nya ya besok, kalo sekarang tidur. Lepasin itu seragam nya." Suruh Mavendra.

Nayaka langsung menggeleng cepat, ia berlari menjauh dari Ranjaya yang ingin melepaskan seragam milik nya.

"Nda!!"

"Loh, sini!!"

"Nda koh!! Yaya nda mau!!"

Akhirnya terjadi kejar-kejaran antara Nayaka dan keempat kakak nya.

Mereka kewalahan mengejar Nayaka, banyak makan gitu dia kalau lari cepet juga, Javas yang sering olahraga aja kalah sama dia.

Namun itu tidak berselang lama setelah Harzan mengambil jalan lain untuk menghadang Nayaka dan mereka langsung bisa menangkap Nayaka.

Setelah aksi kejar-kejaran itu mereka harus bekerja sama melepaskan seragam dari tubuh Nayaka yang terus saja memberontak dan menangis.

NAYAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang