Nayaka dan keempat kakak nya.
"Kak Yaya pipis..."
"Pipis? Ayo ke kamar mandi."
"Udah"
"Loh?"
"Yaya pipis di celana..."
"ANJIR, YAYAA!!!"
🦋🦋🦋
🦋 Semua bagian dan ide cerita murni dari author
🦋 Di larang keras mengcopy!!
🦋 Mohon untuk meninggalk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- happy reading -
Kemarin adalah hari yang paling membahagiakan untuk Nayaka, kemarin bocah itu resmi berumur 5 tahun.
Pesta kemarin malam tidak mengundang siapapun, Nayaka hanya ingin menghabiskan kemarin malam untuk berkumpul bersama dan makan-makan.
Dan pagi ini adalah hari minggu, di hari ini si bungsu minta di ajarkan naik sepeda. Sepeda berwarna biru tua pemberian dari kak Javas.
Kakak nya itu juga membelikan roda kecil tambahan yang akan membantu Nayaka bersepeda. Dia yakin Nayaka akan kesulitan bersepeda jika hanya menggunakan dua roda saja, apa lagi Nayaka masih kecil, jadi dia belikan saja roda tambahan di bagian belakang agar dia tidak gampang terjatuh.
"KAKAK JAJAA AYO AJALIN YAYA MAIN SEPEDA!!" Teriak bocah itu saat menuruni tangga.
Ranjaya kesulitan mengejar adik bungsu nya, dia memegang bedak di tangan nya.
"Yaya pake bedak dulu!!"
Si bungsu tidak mendengarkan dan terus berlari menyusuri rumah untuk mencari Javas.
Harzan yang kebetulan melihat kejadian tadi langsung membantu Ranjaya menangkap adik bungsu nya itu.
Yah, tidak butuh waktu lama Nayaka tertangkap. Dia terus memberontak sambil berteriak memanggil Javas untuk meminta pertolongan.
"KAKAK JAJA!! YAYA DI CULIK!!"
"Heh!! Enak aja bilangin gue penculik!!" Balas Harzan sambil menurunkan Nayaka dari gendongan nya.
Nayaka mendengus kesal dan memalingkan wajah ke arah lain. Dia masih marah dengan Harzan soal semalam.
Memang nya ada apa dengan semalam?
Jadi Harzan tidak memberikan dia kado semalam itu, sedangkan ketiga kakak nya yang lain sudah memberikan nya kado.
Saat di tanya, "mana kado punya Yaya?" Harzan pasti akan menjawab "kado nya belum sampe, tiga hari lagi nyampe"
Jadi nya dia ngambek aja, masa lama banget ngasi dia kado. Mana pas Nayaka nanya kado apa yang bakalan dateng, Harzan bilang kalo itu rahasia.
Dan itu bikin Nayaka tambah kesel dan memilih untuk tidak berbicara dengan Harzan.