ENCHANTED » MARKMIN ✔

ENCHANTED - 03

03. Malam Pertama?

Dalam 17 tahun hidup, Jaemin tidak pernah berpikir kalau dia akan menikah diusianya sekarang. Jaemin selalu hidup sendiri, menjaga dirinya sendiri di tengah kehidupan yang keras.

Terlalu berlebihan. Tapi kenyataannya memang begitu. Dia ada diposisi terbawah rantai makanan. Semua hewan pemangsa, berminat padanya. Untuk dimakan, tentu saja.

Hidup selama ini saja dia sudah sangat bersyukur.

Dan sekarang, setelah melewati banyak ritual aneh; seperti digigit tengkuknya oleh Mark, melukai telapak tangannya dan membiarkan darahnya bercampur dengan darah Mark di cawan, lalu sebagainya. Ada banyak. Dan sorenya, Jaemin benar-benar sah menjadi pasangannya Mark.

Jaemin sadar, banyak yang membicarakan mereka berdua. Aneh, tentu saja. Tidak seharusnya serigala dan kelinci menikah. Kesampingkan fakta kalau mereka adalah pemangsa dan dimangsa.

Bagaimana bentuk anak mereka?!

Mereka tidak bisa untuk tidak berpikir seperti itu. Pembuahan pasti terjadi. Dan para tetua juga meramalkan kalau Jaemin ini kemungkinan besar akan hamil.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Renjun, dia masih memiliki banyak luka, tapi sudah jauh lebih baik. Regenerasi para hybrid itu cepat.

"Apa kau senang menikah dengan Alpha?" tanya Haechan.

Jaemin mengerjap. "Er... Mungkin aku terlalu senang sampai tidak tau harus apa."

Memang begitu kenyataannya. Jaemin terlalu senang karena Mark benar-benar menjadi suaminya. Seperti mimpi karena selama ini, Jaemin terlalu takut untuk meminta. Apalagi mereka berasal dari dua ras yang berbeda.

"Kehidupan pernikahan tidak semudah itu." kata Jeno membuat Jaemin memandangnya.

"Memang," balasnya. Dia melepaskan mahkota bunga di kepalanya, "Tapi apa lebih sulit dari bertahan di alam liar sendiri?"

Teman-temannya saling menatap. Mereka terkadang lupa kalau Jaemin ini hidup nyaris 15 tahun sendirian. Dia hanya bersama orang tuanya selama 1 tahun.

"Kau jadi Luna sekarang. Otomatis karena jadi pasangannya Alpha," Haechan mengalihkan pembicaraan. Dia yakin kalau Jaemin dan Mark bisa melewatinya.

"Luna?"

"Iya. Kau pasangannya Alpha, jadi kau jadi pemimpin di sini. Kau bisa membantu para Omega, healer atau apapun yang berkaitan dengan pack. Ikut menjaga bayi serigala juga." jelas Haechan panjang lebar.

Jaemin menggeruk pipinya, "Kenapa tugasku banyak?" tanyanya tidak suka. "Jadi, aku tidak bisa bermalas-malasan lagi?"

"Waktumu untuk bermalas-malasan berkurang." balas Jeno, dia memandang wajah Jaemin. "Mungkin lebih berat karena kau bukan serigala."

"Jangan mangkir, Jaemin, atau kau akan dibenci oleh seluruh anggota pack." ujar Renjun.

"Tapi, ada yang lebih menyenangkan dari semua itu." Haechan tersenyum, "Kau mungkin akan melewati malam pertama dengan Alpha."

"Ah, iya! Benar juga. Kau bisa mendapatkan pengalaman luar biasa saat melakukannya pertama kali." jelas Jeno merasa begitu semangat.

"Malam pertama? Apa itu?" tanya Jaemin polos.

"Kau tidak tau?"

Jaemin menggeleng.

"Kau tau ciuman, tapi tidak tau istilah malam pertama." gerutu mereka nyaris sama.

"Bukannya sama saja? Tidur saja, 'kan?" tanya Jaemin membuat teman-temannya gemas.

"Tentu saja tidak." bantah Haechan. Dia berbisik ke Jaemin, "Nanti malam, kemungkinan besar kau akan bercinta dengan Alpha. Membuat anak dengannya, dan kau akan mendapatkan banyak anak-anak yang lucu."