16. Wanita Aneh
Tengah malam, Jaemin mengguncang tubuh Mark agar bangun. "Mark, bangun."
Mark bergerak pelan, dia malah membalikkan kepalanya agar menghadap ke sisi kanan. Membelakangi Jaemin. Melihat itu, Jaemin kesal dibuatnya. Dia memukul punggung lebar Mark.
"Bangun, bangun, bangun!"
"Masih malam, Jaemin." balas Mark pelan.
Jaemin mendengus. Dia membaringkan tubuhnya di punggung Mark, membuat suaminya itu terpaksa harus membuka kedua matanya. Merasakan sesak karena ditindih.
Jangan lupa, Jaemin itu sehat. Dan dia sedang berbadan dua. Sudah pasti tubuhnya berat. Jaemin berdecak karena Mark tidak memberikan reaksi apapun.
"Mark, aku ingin ke kamar mandi. Antarkan aku."
"Biasanya juga berani sendiri."
"Aku takut! Ayo antar ke kamar mandi, Mark!"
Mark menghembuskan napasnya. "Turun dulu," suruhnya yang langsung dituruti oleh Jaemin. Dan pria itu bangkit duduk, "Ayo."
"Mark dulu."
Mark menurut, dia lebih dulu pergi disusul oleh Jaemin. Mark mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan, menunggu Jaemin yang masuk ke kamar mandi.
"Minta diantar, tapi pintunya dikunci." Mark menggeleng pelan, dia menatap ke jendela yang tirainya sedikit bergerak karena angin. Mark mengernyit, dia bangkit. Berjalan menuju jendela.
Tatapannya tertuju ke sebrang sungai. Mark merasa kalau ada seseorang yang berdiri di sana. Membelakangi tubuhnya. Dari apa yang Mark lihat, sepertinya dia seorang wanita dengan rambut panjang berwarna hitam.
Mark mengernyit. Bulu romanya tanpa sadar berdiri semua saat wanita itu menolehkan kepalanya perlahan ke arah Mark. Pria itu buru-buru menutup tirainya rapat, mendekati kamar mandi. Berdiri tepat di sebelah pintu.
Tak lama, pintu terbuka. Jaemin tersentak, dia menyentuh dadanya yang berdegub kencang.
"Kaget, Mark!" Jaemin ingin menabok bahu Mark tapi tertahan saat suaminya itu memeluk lengannya, "Kenapa, sih?"
"Ada hantu."
"Hah?"
Mark menunjuk ke jendela, "Ada hantu wanita di sana." kata Mark, dia semakin erat memeluk lengan Jaemin. "Jangan ke sana. Seram, Jaemin."
Jaemin memandang Mark datar, "Mark itu Alpha, pimpinan pack. Masa takut dengan hantu? Tidak lupa suka membunuh yang lain?"
"Itu lain cerita, Jaemin."
"Tapi hantu tidak akan membuat Mark terluka."
Mark menahan Jaemin yang akan melihat ke jendela. Kepalanya menggeleng keras, Jaemin berdecak.
"Siapa tau itu orang, ayo cek dulu."
"Jangan! Jangan dicek."
Tapi Jaemin memaksa. Dia tetap membuka jendela, dan hantu yang kata Mark seorang wanita, masih berdiri di sana. Sama seperti posisi awal, membelakangi mereka.
"Tuh, 'kan, masih ada. Ayo ke kamar saja, kita lanjutkan tidur."
Jaemin mengernyit. Dia berjalan menuju pintu rumah. Mark berdecak, masih memeluk lengan Jaemin. Bahkan semakin erat rasanya.
"Mark, lepaskan dulu!"
"Tidak!" Mark menggeleng keras, "Ayo kembali saja. Aku mulai takut sekarang."
"Mark biasanya pulang tengah malam, untuk apa takut? Dan biasanya juga pergi sendiri."
![](https://img.wattpad.com/cover/344620121-288-k367201.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTED » MARKMIN ✔
FantasyJaemin si hybrid kelinci, punya suami Mark yang hybrid serigala. ENCHANTED versi baru! Mark! Dom Jaemin! Sub