ENCHANTED - 00

16.7K 986 54
                                    

00. Prolog

Seekor kelinci melompat cepat di atas tanah hutan. Bulu putih bersihnya tampak kotor karena tanah basah sehabis hujan semalam.

Sentuhan pink di telinga dan lambang salju terlihat di keningnya. Dia sesekali berhenti, mengendus sesuatu. Merasa kalau bahaya akan mendatanginya.

Dan benar, dari samping, seekor serigala menubruknya. Menggigit tubuh kecilnya. Kelinci itu memberontak, mencoba melepas cengkraman rahang kuat si serigala berbulu hitam legam.

Kepala serigala itu terangkat, telinganya berdiri tegak, tampak waspada. Dia menggeram penuh peringatan, sebagai serigala Alpha, dia memiliki tahta tertinggi dalam hierarki. Dan hal yang mengancamnya sekarang, membuat dia tampak kesal.

Kelinci dicengkraman moncongnya kembali memberontak, si serigala menatap buruannya. Memperhatikan buruannya yang tampak masih memberontak walaupun rasanya percuma. Sang serigala Alpha tidak alan melepaskannya.

Namun, saat kelinci itu menoleh, menatapnya dengan mata bulatnya, sang serigala tampak tertegun. Terdiam memperhatikan mata biru cerahnya. Dia seperti melihat adanya pelangi di sana. Hidung mungilnya yang bergerak pelan, tampak menggemaskan.

Si kelinci bersuara pelan, seolah meminta belas kasihan pada si serigala untuk melepaskannya. Membiarkannya hidup.

Tapi, cengkraman moncongnya yang semakin kuat membuat hewan berbulu putih itu pasrah. Sepertinya dia akan mati sekarang. Dimakan oleh serigala.

Sedetik kemudian, cengkramannya melonggar. Yang lebih besar, melepaskan cengkramannya membuat kelinci putih itu jatuh terduduk di atas tanah. Dia menoleh, menatap hewan yang berada di puncak rantai makanan.

Kelinci kecil itu mendekat, sedikit berjinjit untuk mengendus moncong serigala yang langsung ia anggap baik karena tidak jadi memakannya.

Telinga panjangnya, menekuk ke belakang. Dia lalu menjauh, melompat-lompat senang. Serigala menatapnya, bingung juga. Tapi sudahlah, dia lebih baik pergi untuk mencari buruannya yang lain.

Terlalu sayang untuk memakan hewan semenggemaskan kelinci tadi.

Bukannya pergi sejauh mungkin, si kelinci malah melompat mengikuti serigala. Mengikutinya ke manapun, bahkan dia ikut diam saat serigala itu menangkap seekor rusa muda.

Kelinci menatapnya polos. Dia tampak biasa saja, padahal tergeletak rusa yang penuh darah di depannya.

Serigala menggeram, dia seolah menyuruh kelinci pergi. Tapi dia tidak mau. Dia tetap memandang serigala dengan mata bulat dan polosnya.

Sekali lagi, sang Alpha memilih abai. Menyelesaikan acara makannya baru memutuskan untuk langsung pergi yang tentu saja langsung diikuti oleh si kelinci.

Saat serigala berbaring di dekat sungai, kelinci mengikuti. Dia berbaring manja di dekat perut predator yang hampir memakannya tadi. Tubuh kecilnya didorong pelan menggunakan moncongnya, tapi si kelinci tetap kembali mendekat.

Karena lelah, serigala membiarkan. Dia membaringkan kepalanya di atas kedua kaki depannya. Kelinci menatapnya, dia mendekat, menyelipkan tubuh kecilnya di leher si serigala.

Sepertinya, kelinci menemukan teman barunya.

Dan pertemuan serigala dan kelinci, menjadi kisah baru untuk keduanya. Pertemuan yang hampir menghilangkan salah satu nyawa mereka, namun malah berakhir menjadi teman hidup.

~oOo~

Selamat Datang dan Selamat Menikmati

Ide cerita ini mendadak tadi banget waktu aku ngegambar kelinci sama serigala. Versi gumush pastinya. Dan maafkan aku, yang suka versi Enchanted sebelumnya, aku ganti. Ngerasa udah 2 buat ABO, jadi enggak lagi. Hehe^^

Dan sekali lagi, maaf untuk ide nyeleneh ini. Efek aku yang suka serigala pake banget, mau pelihara tapi enggak mungkin:) 

Sabtu, 01 Juli 2023.

©LisaPutri0503 - Enchanted

ENCHANTED » MARKMIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang