06

886 153 1
                                    

W

A

R

N

I

N

G

Plis jangan pelit jempol dong
Tinggalin jejak tangan kamu,kasih aku dukungan dengan cara vote tekan icon ⭐

Terima kasih✨

















Happy reading
💐💐💐


Kini Nabila dan Paul tengah duduk berdua di atas batu yang besar tadi,Nabila dengan bingung hanya diam mematung karena Paul tidak berbicara satu patah kata pun.



" Kak , kamu ga ada niatan ngomong apa gitu?"



" Kamu maunya aku ngomongin apa emang Nab ?"



Mendengar itu Nabila mendadak salah tingkah dan sedikit kesal.



" Ya engga maksud nya kak Paul ngajakin aku duduk disini mau ngapain"



Paul menghela nafas panjang dan menutup matanya mendongak ke atas langit.



" Temenin aku bentar" lembutnya.


Nabila seakan paham bahwa Paul memang sedang tidak baik suasana hatinya hanya bisa diam,karena ia pun tidak tahu harus bagaimana terlebih mereka belum lama kenal.



" Eh kak aku ada permen lolipop kamu mau ga aku bawa dua"



Paul membuka matanya sedikit


" Boleh"


Permen itu ia bawa awalnya untuk dimakan bersama Salma dan gina ,tapi karena tak sengaja melihat Paul disini jadinya permen itu dia bagikan untuk sedikit membuat Paul membaik.


" Nab mulai sekarang panggil Paul aja"


" Ah iya lupa kak, eh Paul"



" Kamu umur berapa"


" Aku 22 kak"


" Berarti kamu 1 tahun di bawah aku"


" Tuh berarti bener dong aku manggil kamu kak,kamu kan diatas aku umurnya"


" Gaenak Nab,udah Paul aja biar keliatan akrab"


" Yaudah deh Paul"


" Oh iya kamu kok bisa tau aku disini"



" Aku tadi mau nyamperin temen temen aku tapi pas jalan aku kaya samar liat orang duduk di sini makanya aku samperin eh ternyata kamu"


" Bahaya banget si Bil, kamu ga takut apa "


" Gatau aku padahal penakut tapi tadi tuh kaya penasaran aja makanya aku kesini"


" Euhh Bil aku boleh ga minta nomor hp kamu,kalo gaboleh mah gppa"

Nabila langsung mengeluarkan handphone dari sakunya dan memberikan nomor itu pada Paul.


" Makasih ya nih aku WA kamu lngsung save awas"


" Iya siap siap "


Paul memandang wajah Nabila dengan lekat,ada rasa sejuk dalam hatinya ketika melihat Nabila tersenyum.



Cinta Dua Arah ( On Going )✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang