22

779 141 4
                                    

W

A

R

N

I

N

G

Plis jangan pelit jempol dong
Tinggalin jejak tangan kamu,kasih aku dukungan dengan cara vote tekan icon ⭐

Terima kasih✨














Happy reading
💐💐💐




Rani tengah duduk sendirian di sofa luar kamar nya dengan tatapan lurus dan kosong,dalam hati sejujurnya dia sedih jika mengingat perlakuan anak semata wayang nya itu terhadap dia.Tapi di sisi lain dia cukup sadar bahwa itu terjadi karena paul tumbuh besar tanpa peran mereka sebagai orang tua.Tak sadar air mata nya menetes begitu saja dengan perih yang terasa di hatinya,dia bingung harus darimana dia menata kembali keluarga kecilnya yang telah lama rapuh itu.


" Honey , are you okay?" Jammie tiba tiba muncul dari belakang Rani.


" I'm fine , kamu kok tiba tiba muncul gitu sih kaya hantu " ucap Rani.



" Why are you crying?  Apa aku ada salah " tanya jammie sambil jongkok di hadapan Rani.



" Aku cuma rindu anak aku , semakin dia dewasa semakin dia jauh dari kita " jelas Rani berusaha menahan tangis.



" Maaf karena kamu ikut aku anak kita jadi menjauh " kata jammie.


" Tapi ini juga demi pauli harusnya dia paham kondisi kita " ucap Rani.



Jammie meraih istrinya itu ke pelukannya dan mencoba menenangkan karena dia pun sebenarnya sakit hati melihat respon anak nya seperti benci kepada mereka terlebih dirinya.




* * *



" Kamu beneran udah minum obat powl ?" Tanya Nabila .


Paul mengangguk yakin tapi Nabila terus menatap nya tidak percaya.



" Jujur ngga nih ? Badan kamu dari tadi ngga ada perubahan loh masih panas nih kamu ngga ngerasa apa ?" Cecar nya sambil menggenggam tangan Paul untuk mengecek.



" I-iya kok udah Nabila masa aku bohong " keukeuh Paul.



" Yauda mana obat nya sini aku pengen liat " pinta Nabila.



Sontak Paul terdiam dan berusaha mencari alasan lain untuk membuat Nabila percaya padanya.



" Mana obat nya powl ! " Tegas Nabila dan semakin yakin bahwa Paul bohong .


Paul berpura-pura mencari obat itu sambil terus di awasi oleh sorot mata tajam Nabila yang mengintimidasi,sial memang dia saat ini tidak ada lagi waktu untuk mencari alasan kepada Nabila.Kemudian dia menghampiri Nabila dengan wajah lesu merasa bersalah dan duduk di depannya sambil menunduk.



Cinta Dua Arah ( On Going )✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang