11

891 131 5
                                    

W

A

R

N

I

N

G

Plis jangan pelit jempol dong
Tinggalin jejak tangan kamu,kasih aku dukungan dengan cara vote tekan icon ⭐

Terima kasih✨












Happy reading
💐💐💐



Mereka sudah memasuki bus masing masing dan menduduki jok yang sudah tertera nama disana agar tidak terjadi saling rebutan tempat duduk.Paul dan Roni mendapati tempat duduk yang paling depan tepat dibelakang supir.



"Heh gua mau duduk disini dong,lu pindah ke tempat gue di belakang" ucap Mytha kepada salah satu anak disana.



" Apaan sih kan udah ada nama sendiri sendiri jadi yauda ikutin intruksi dong" ucap anak itu,Anggi namanya.




"Oh berani ya lo ngelawan" ucap Mytha dengan nada ancaman.





"Iya emang kenapa? Lo ga suka?" Tantang Siska .




"Berani berani nya ya lo ngebantah gue,sini lo n" ucap Mytha dengan tangan yang kini sudah menarik kunciran Siska sangat keras.





Kegaduhan di bus tidak bisa dilerai oleh beberapa orang disana,bahkan keadaan Siska dan Mytha sekarang sudah saling menjambak dan berteriak emosi.





" Bro ! Di bus ada yang lagi ribut buruan sini" teriak salah satu anak kepada Paul yang memang sedang berada diluar untuk mengurus beberapa anggota nya yang lain.





Paul yang panik langsung berlari ke arah bus diikuti Roni dari belakang yang juga ikut penasaran siapa yang bikin kegaduhan.




"Lepasin tangan lo cewek b*eng*ek!" Ucap Mytha keras sambil berusaha melepaskan tangan Siska dari rambutnya.




Datanglah Paul dan betapa kaget nya dia melihat Siska dan Mytha sedang bergulat hebat diatas kursi jok yang kecil,banyak sekali orang di dalam sana tapi mereka hanya asyik menyaksikan itu.



"Stop it ! " Teriak Paul.


Tapi mereka berdua terlihat tidak peduli akan teriakan Paul.Dengan terpaksa Paul menarik tangan Mytha untuk menjauhi badan Siska dan itu berhasil.




Nafas yang naik turun terdengar cukup jelas dari keduanya,wajah yang memerah akibat cakaran cakaran disana.




"Paul liat dia Jambak rambut aku sampe kepala aku sakit" rengek Mytha kepada Paul dan menempelkan badan nya ke badan Paul seakan ingin di peluk.




Dengan kesal Paul mendorong tubuh Mytha menjauh karena ia rasa sikap Mytha kali ini keterlaluan.




"Kalian apa apa sih,kenapa bisa ribut dalem bus  ganggu orang lain tau ngga" ucap Paul tegas.





Cinta Dua Arah ( On Going )✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang