04

1K 150 3
                                    

W

A

R

N

I

N

G

Plis jangan pelit jempol dong
Tinggalin jejak tangan kamu,kasih aku dukungan dengan cara vote tekan icon ⭐

Terima kasih✨





















Happy reading
💐💐💐


Paul Fernando

5 tahun sudah aku larut dalam rasa berharap yang tak berujung.Menunggu hal yang aku yakini akan datang kembali nyatanya itu hanya sebuah ilusi.



Karena kejadian itu,aku bahkan menjadi pribadi yang sama sekali tidak aku kenali.Rasa tertarik akan keramaian diluar sudah lama pupus dan enggan untuk mencoba membuka hati untuk siapapun itu.



Tapi hari ini semua seakan berubah sekejap waktu,dan aku ingin kembali mencoba..........






Author POV



" Eh Panjul lu abis darimana,gua nyariin dari tadi " protes Roni sahabat dekatnya.



Paul tak menjawab ia hanya duduk sambil terus tersenyum manis.



" Ni bocah kenapa sih ? Gak mungkin kan gila mendadak" ucap Roni heran.




Pletakk.......



" Astaga lu ngapain sih Ron? " Tanya Paul kesal karena Roni tiba tiba menyentil kepala nya dengan karet.



" Menurut lu? Lagian gua tanya bukan nya jawab malah senyam senyum gajelas lu udah kaya abis menang lotre " ucap Roni .



" Kepo lu Tarmin" ejek Paul seraya berjalan meninggalkan Roni di tenda.



Semua relawan termasuk anak anak mahasiswa yang ikut serta hanya tinggal dengan memasang tenda di lapangan yang cukup luas,karena melihat gempa susulan yang memang masih terus terjadi membuat semua relawan memutuskan untuk tidak beristirahat di dekat bangunan.



Mereka sama sekali tidak keberatan justru mereka dengan senang hati ikut membantu serta memberi sumbangan semangat untuk beberapa anak yang memang cukup terkena trauma.



Seperti yang terjadi malam ini,semua warga tengah menikmati makan malam bersama para relawan.Begitu banyak anak anak disana ,ada beberapa yang terluka akibat terkena reruntuhan dan itu membuat Nabila tersentuh tanpa sengaja menitikan air mata.




" Bil kuat yaa, kita jangan keliatan sedih di depan mereka.Justru kita harus bikin mereka semangat,yukk kamu psti bisa bila" ucap gina.



"Iya gin kamu bener" jawab Nabila seraya menyeka air mata nya pelan.




Agak jauh dari keramaian ada seorang anak laki laki sedang duduk sendirian,ia tengah melamun karena bingung menunggu kabar ayah nya yang terkena reruntuhan.



" Assalamualaikum adek" ucap Nabila lembut.



Rio langsung tersadar dan melihat sumber suara.



Cinta Dua Arah ( On Going )✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang