12.REVAN RENANDA

35 5 2
                                    


CALL ME NANA!

_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________

"APA!"Clara menggebrak mejanya hingga membuat vlaca dan Kirana terpenjat kaget "Revan ngasih jaket scropion milik dia ke elo?" Clara menggelengkan kepalanya takjub.

"Lara jangan teriak teriak. Kira malu"Ujar Kirana terdengar lemas.

"Hehe maaf. Kaget soalnya. Tapi Lo lagi gak bercanda kan?"

"Nih liat aja"Kirana mengeluarkan jaket milik Revan dari dalam tas nya.

Vlaca dan Clara terdiam dengan mulutnya yang sedikit terbuka. Mata Meraka fokus menatap jaket yang ada di atas meja. Tidak Kirana sedang tidak bercanda ini benar-benar jaket scropion milik Revan.

"Keren Banget Lo"puji vlaca.

Ternyata bukan Hanya dua gadis itu yang terkejut. Melainkan siswa siswi lainnya yang sejak tadi memperhatikan mereka diam diam pun juga ikut terkejut "Lo pacar nya Revan?"tanya Rama tiba tiba.

"RAMAA! BISA GAK Si JANGAN NONGOL TIBA-TIBA?!"teriak Clara

"Orang gua dari tadi di sini. Lo nya aja yang gak liat"jawab Rama. Tangannya bergerak ingin menyentuh jaket ketua scropion yang ada di atas meja. Namun belum sempat Rama menyentuhnya Kirana Sudah lebih dahulu mengambilnya dan memasukan nya ke dalam tas.

"Eh buset"celetuk Rama "eh tapi Lo beneran pacar nya bos gua?"

"Apaan si. Gak ada"sanggah Kirana.

"Gua anggota scropion. Gua tau sifat Ketua gua kaya gimana. Ini tuh jaket kebanggaan yang selalu dia pake Kemana aja. Dan Revan gak pernah ngasih jaket ini ke cewek manapun itu."ujar Rama

"Sarah sama Viola yang di kenal dekat sama Revan gak pernah tuh make jaket Revan."lanjut nya

"Jangan kan make, megang aja Revan marah "sahut agung.

"NAHH!" Clara berdiri dari duduknya "berarti Lo special dong Ra" lanjut nya.

"Kaya martabak aja, special"Ujar ucap vlaca.

"Udah, Udah gak usah di bahas"ucap Kirana. Teman temannya pun hanya menurut dan kembali melanjutkan aktivitas mereka.

****

Revan berjalan sendirian di lorong besar SMA Garuda. Kedua tangannya ia masukan ke dalam sakunya. Laki laki dengan dasi yang sedikit longgar dan baju seragam yang sengaja ia keluarkan dari celana menambah kesan nakal di dalam diri Revan.

REVAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang