02.REVAN RENANDA

48 6 0
                                    

CALL ME NANA!

____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________

Dua orang gadis sedang mengobrol ria sambil berjalan menuju ke kelas mereka. walau baru bertemu beberapa jam yang lalu tapi Kirana dan Clara sudah sangat dekat layaknya sepasang Sabahat.

"Awsshh!" lirihan itu keluar dari mulut Kirana karna merasakan ada yang menarik rambutnya dengan kencang dari belakang

"Eh centil, gak usah sok kecakepan deh Lo, Lo itu murid baru jangan belagu. pakai deketin Revan segala. Revan itu punya gua tau Lo!"ucap perempuan yang memakai lipstik tebal

"Lo apa apan si Sar, Lo mau gua gampar?"sahut Clara.

"Lo gk usah ikut campur, ini urusan gua sama dia, karna dia udah berani duduk di bangku Scorpion, dasar caper."

"Lo ingat baik baik. gak boleh ada cewe yang duduk di bangku itu kecuali gua ngerti Lo!" Ujar Sarah dengan tangan yang semakin kuat menggenggam rambut Kirana.

"Lepasin gak" ujar Kirana. sebenarnya gadis itu bisa saja melawannya namun ia belum siap karna mendapatkan Serangan mendadak

"Gk akan, Lo udah kelewatan"ujar Sarah makin menjadi

"Lo gila ya sar? dia gk salah, yang salah itu gua, gak bilang jangan duduk di situ" ujar Clara tak habis pikir. Apa Hanya karena cinta dan obsesinya pada Revan bisa membuat nya menjadi seperti ini.

Dari arah kanan Sarah melihat Revan yang baru saja berjalan keluar dari kelas nya. gadis itu seketika langsung gelagapan. ia takut kalau Revan akan melihat aksinya sekarang, dan itu bisa membuat harga dirinya turun di mata Revan.

"Oke, gua maafin. Tapi awas aja kalo Samapi Lo berani ngilangin lagi. liat aja gua bakal ngasih perhitungan sama Lo!"Sarah menghempaskan rambut Kirana kasar lalu berjalan meninggalkan mereka berdua

"Yeeeee dasar Lo nenek lampir, giliran ada Revan aja sok polos!" teriak Clara

"Makan tuh Revan!"teriak Clara lagi

****

"Berantakan Banget kan jadinya"gurutu gadis itu sembari menatap pantulan dirinya di cermin

"Sarah"gumam Kirana lalu menampilkan senyum penuh arti. Tangan nya bergerak mengambil ponsel dan mulai mengetik sesuatu di sana.

Setelah selesai ia kembali memasukkan ponselnya dan berjalan keluar dari kamar mandi

"STOP!"teriak Kirana kala melihat Revan berjalan di sampingnya

REVAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang