Her | Winrina

5

"Win, gue pesen es Cappuccino ya?" Ujar Nizhea dan mendapat sebuah anggukan oleh Winneza.

"Lo kenapa diem terus Win daritadi? Apa gara-gara masalah lo sama Kathrina kemarin itu?" Ucap Yuzean yang tengah menyesap es bobanya.

Winneza kembali mengangguk sekaligus berdeham kecil untuk menjawab pertanyaan dari Yuzean.

"Iya, An. Gue masih kepikiran sampe sekarang."

"Yaudah kalo dia nggak percaya sama kata lo mah biarin aja, ntar juga dia bakal liat sendiri kelakuan pacarnya yang brengsek itu." Timpal Joanne ikut geram saat menyimak cerita Winneza tempo lalu.

"Udah gue biarin kok. Biar dia tau dengan mata kepalanya sendiri ntar." Balas Winneza sambil memberikan sedikit senyuman simpul kepada sahabatnya.

Beruntung sekali Winneza mempunyai teman sekaligus sahabat yang selalu ingin mendengar cerita keluh kesahnya dan mereka pun tidak masalah karena hal itu. Justru mereka dengan senang hati membantu Winneza menyarankan hal-hal yang ingin disampaikan kapanpun dan dimana pun ia berada.

Saat ini mereka sedang berada di sebuah Café yang jaraknya tidak jauh dari tempat sekolahnya, karena sebelumnya bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu.

"Habis ini kita mau kemana?" Tanya Nizhea sedang meminum minuman es Cappuccino nya.

"Emm- gimana kalo kita jalan jalan ke mall? Sekalian nonton bioskop sekaligus cuci mata disana." Nizhea dan Yuzean beralih menatap ke arah Winneza yang masih sibuk dengan dunianya sendiri ketika Joanne baru saja mengusulkan sebuah pertanyaan untuk pergi berjalan-jalan.

"Oke gue setuju tuh! Daripada dirumah terus, bosen gue." Balas Yuzean dan sedikit menyenggol lengan milik Winneza tengah duduk disampingnya. "Lo gimana Win? Ikut gak?"

"Hmm gue bagian ngikut kalian aja. Gue pun juga bosen di apartemen terus isinya ya gitu gitu aja." Jawab Winneza sekaligus menyetujui ajakan dari para sahabatnya.

"Sipp! Yuk berangkat sekarang! Sekalian gue ajak kak Gigi dan teman-temannya biar gak sepi amat." Sambung Nizhea sembari mengirimkan beberapa pesan kepada Giselle untuk mengajaknya pergi bersama-sama.

---

Tempat Mall

Mereka berempat telah tiba di sebuah mall terbesar yang ada di Jakarta dan sekarang mereka sudah berada di depan pintu mall tersebut. Tidak lupa bahwa mereka sebelum melakukan perjalanan menuju mall, mereka sempat mengganti pakaiannya terlebih dahulu dan disimpan di dalam tas miliknya masing-masing.

Tidak membutuhkan waktu lama lagi kini mereka menginjakkan kaki mereka untuk masuk ke dalam mall karena ingin menonton film bioskop yang banyak diminati oleh orang-orang, apalagi jika bukan film horor Pengabdi Setan 2: Communion.

"Kita tunggu disini dulu ya, bentar lagi kak Gigi dan teman-temannya mau dateng." Ujar Nizhea yang baru saja mengecek hpnya.

"Oke siap." Jawab ketiganya dengan kompak.

Setelah itu Winneza dan Joanne berjalan menuju loket untuk membeli beberapa tiket bioskop, sedangkan Yuzean menemani Nizhea yang tengah menunggu kedatangan Giselle dan temannya.

"Nizhea!" Panggil gadis yang memiliki pipi sedikit chubby dan bibirnya yang tipis, tidak lain adalah Giselle.

"Kak Gigi! Disini!" Jawabnya sambil melambai-lambaikan tangannya secara berulang kali.

Giselle dengan cepat berjalan menuju arah Nizhea diikuti oleh Yemina dan Mizuna yang ada dibelakangnya.

"Sorry kalau nunggu lama ya Niz, An. Tadi sedikit macet jalanannya, tau lah Jakarta." Ujar Giselle setelahnya dibalas dengan anggukan sekaligus senyuman dari Nizhea dan Yuzean.