"Eh nanti ada ekstrakurikuler kan ya?" Tanya Joanne.
"Iya nanti kita ada ekstrakurikuler buat tambahan nilai di ujian kenaikan sekolah." Sambung Winneza.
"Yaudah nanti sehabis bel pulang sekolah kita barengan ya, Win." Sahut Yuzean dan dibalas anggukan dari Winneza.
"Tapi nanti kita anterin dulu si Nizhea ke tempat ekskul musiknya." Ujar Winneza sembari menatap sepupunya tengah menyelesaikan tugas catatannya.
"Oke, santai itu mah. Kan kita selalu kemana-mana tiap pergi. Iya nggak, Ne?"
"Wkwkwk iya tuh bener kata si Yuzi. Kita bakal barengan sampe seterusnya, kecuali pas ke kamar mandi aja."
"Anjing siapa Yuzi?!"
"Lo lah. Masa tetangga lo?"
"Babinyee."
Nizhea menghentikan aktivitas kegiatan mencatatnya sejenak ketika ia baru saja mendengar sepupunya akan mengantarkan ke tempat latihan musik terlebih dahulu.
"So sweet banget nih sepupu gue. Lo nggak habis kepentok kan?" Pandangannya kini tertuju ke arah Winneza yang berada di sampingnya.
"Sembarangan lo kalau ngomong! Jidat gue masih ada, lagian tiang insecure dulu kali kalau liat jidat gue." Jawabnya percaya diri.
"Idih kepedean amat nih anak satu."
"Diem atau lo nggak gue anterin ke tempat latihan lo nih." Ancam Winneza membuat Nizhea merengut kesal.
"Iya iya, jelek amat lo ngancemnya. Pantes jomblo." Winneza yang mendengar itu langsung memukul punggung belakangnya dengan cepat.
"Sepupu sialan!" Nizhea hanya tertawa kecil melihat tingkah sepupunya sehingga kedua sahabatnya juga ikut tertawa.
———
Di sisi lain, Kathrina sedang tersenyum sendiri sehingga membuat Giselle yang duduk di sampingnya tengah menatapnya dengan ekspresi raut wajah bingung.
"Habis ngapain lo?" Tanya Giselle.
"Kemarin gue habis jalan-jalan sama si Jevian. Seneng banget gue rasanya." Giselle hanya mengangguk ketika mendengar ucapan dari sahabatnya.
"Oh itu, gue tau kok."
"Emang lo tau kita jalan-jalan kemana?"
"Tau lah. Ya kali gue nggak tau."
"Dimana coba kita jalan-jalannya?" Tanya Kathrina penasaran.
Giselle menghentikan sejenak kegiatan mencatat rangkumannya dan pulpennya ia letakkan diatas meja belajarnya sembari kini beralih menatap ke arah Kathrina.
"Luaran mall dan lo ada di toko souvenir, right?" Jawab Giselle to the point.
Kathrina yang sedari tadi tersenyum membayangkan hal kemarin kala menghabiskan waktu bersama dengan Jevian tiba-tiba terkejut saat mendengar ucapan Giselle.
"Lo tau darimana, Sel?" Kathrina masih terkejut lantaran mendengar ucapannya.
"Sebenernya gue enggak liat lo secara langsung sih, tapi Nizhea yang liat lo ada di toko souvenir waktu kemarin."
"Nizhea? Kok bisa?"
"Katanya Nizhea liat lo lagi jalan bareng sama pacar lo disana. Soalnya kata dia, si Winneza juga liat lo pas habis selesai ke toilet. Nah terus dia diem diem keluar dari resto sambil ngumpet di gang sebelah restoran biar nggak ketauan sama lo, baru deh Nizhea cari dia dan ternyata dia malah ngumpet di gang sempit cuma gara-gara pengen liat keadaan lo." Jelas Giselle panjang lebar membuat Kathrina seketika terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her | Winrina
Teen FictionTentang seseorang bernama Winneza mengagumi gadis yang bernama Kathrina sejak duduk dibangku kelas 1 SMA. Namun takdir berkata lain, bahwa Kathrina telah memiliki pasangan dan Winneza sangat terpukul akan hal itu. Tetapi, biarkanlah waktu untuk menj...