Giselle dan Nizhea sedang menghabiskan waktu liburnya hanya untuk berdua. Sepupu Winneza itu terlihat sangat nyaman bila ada didekat Giselle, karena baginya Giselle adalah orang yang ia percaya.
Saat ini mereka ada ditempat Sea World Ancol yang terletak di kota Jakarta. Tempat itu sangat ramai sehingga pengunjung datang keluar masuk hanya untuk melihat isi yang ada di dalamnya.
Sungguh menakjubkan, kata mereka berdua.
Tidak lupa juga bahwa mereka mengabadikan di setiap momentnya pada keindahan beberapa laboratorium yang terpajang ditempatnya serta memiliki kaca berukuran sangat besar berisikan ikan-ikan yang ada di dalam sana, baik ikan kecil maupun ikan besar.
"Kak, fotoin aku sama ikan-ikan kecil sama ikan besar ini dong." Nizhea menunjuk sebuah kaca besar yang ada dibelakangnya.
Giselle mengangguk. "Yaudah sini biar Kakak fotoin kamu. Pose yang bagus yaa." Kedua tangan Giselle tengah bersiap membuka kamera ponselnya untuk mengambil beberapa foto Nizhea.
Nizhea kini tengah mempersiapkan gayanya ketika Giselle ingin mengambil foto dirinya. "Oke udah siap, Kak!" Serunya.
1..2..3 Ckrekk!
"Nih udah Kakak fotoin, hasilnya bagus banget." Ujar Giselle sembari memandangi foto Nizhea yang tersimpan di ponselnya.
"Beneran? Coba sini aku liat, Kak." Nizhea menghampiri Giselle untuk melihat fotonya yang baru saja diambil oleh gadis yang ada di depannya.
"Wah iya beneran bagus banget, Kak! Ahli banget deh Kak Giselle." Senyum Nizhea membuat Giselle juga ikut tersenyum saat melihat tingkahnya.
"Sekarang gantian Kakak yang kamu fotoin."
"Okay, Kak Giselle!"
Nizhea mulai mengambil beberapa foto Giselle yang sempat ditempati olehnya, kemudian mereka berdua melakukan foto bersama pada kaca besar tepat dibelakangnya lalu mereka berpindah tempat agar bisa mengambil foto ditempat lain.
Setelah bersenang-senang menikmati hari libur yang mereka dapat pada hari ini, mereka memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut karena dirasa sudah memiliki banyak foto di galeri miliknya masing-masing.
Selanjutnya mereka pergi untuk mencari makan siang yang ada di jalanan kota Jakarta. Yup, mereka memilih untuk membeli jajanan kaki lima yang sudah ditentukan tempatnya karena alasannya dapat bisa mencicipi semua menu jajanan yang mereka jual disana.
Sangat sederhana memang, tetapi tidak masalah bagi mereka berdua. Asalkan mereka senang dan bahagia. (Huhuhu andaikan ini Winneza sama Kathrina pasti bakal lucu atau nggak bakal salting satu sama lain T__T)
Akhirnya mereka berdua telah sampai disebuah kedai yang tidak terlalu ramai pengunjung sehingga mereka memutuskan untuk masuk ke dalam kedai sekaligus memesan menu yang sudah tertera pada papan menu.
"Kamu mau pesen apa, Nin?" Tanya Giselle sambil memperhatikan menu-menu makanan yang ada di depannya.
"Mm- aku pesen Kkuldak sama Lukumades aja, Kak." Nizhea tersenyum ke arah Giselle.
"Okay, kalau minumannya?" Giselle kembali bertanya.
"Minumannya rasa Cappuccino Cincau aja." Giselle mengangguk dan segera memesan menu yang baru saja Nizhea sebutkan. Sedangkan menu yang Giselle pilih hanya Croffle, Churros rasa cokelat dan Thai Tea sebagai minumannya.
Keduanya mulai duduk bersama ditempat kursi yang kosong sembari menunggu pesanan mereka berdua datang.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pesanan mereka datang dan langsung meletakkan beberapa pesanannya diatas meja yang mereka duduki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her | Winrina
Подростковая литератураTentang seseorang bernama Winneza mengagumi gadis yang bernama Kathrina sejak duduk dibangku kelas 1 SMA. Namun takdir berkata lain, bahwa Kathrina telah memiliki pasangan dan Winneza sangat terpukul akan hal itu. Tetapi, biarkanlah waktu untuk menj...