D'abord

3.8K 469 16
                                    

Tes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tes

Tes

Tes

'Apa neh basah-basah gini di badan gue? Brengsek anjir.'

Tak berlama-lama gue langsung nge dongak buat nyari tau siapa biang keladi yang berani nyiram gue, udah mana gue disuruh duduk berlutut kek gini anjir. Sialan emang.

'Ehh bentar??'

What the fuc- asu!

Apa nih, siapa mereka semua? Dan lagi? Kenapa gue pake seragam SMA anjir!!! Terus tunggu dulu?! Ini di tengah lapangan?! Wet bentar anjir otak gue ngga bisa nge prosesnya.

Seinget gue, tadi gue ada di perpus, lagi baca bukan lagi lanjutin cerita novel yang sempat kegantung. Kalo ngga salah judulnya Lara! Terus..

Anjir... Jangan bilang.. gue..

Ngga, ngga mungkin, ini pasti mimpi, ini pasti gegara gue kebanyakan halu bisa Isekai kek cerita-cerita di Wattpad. Ngga mungkin, ini ngga mungkin kejadian kan?

Lagian juga warna rambut gue Hitam anjir, ini ngapa putih kek Gojo Satoru! Berasa ubanan gue. Terus lagi! Ini air pel-an anjir. Mana ada bau sampah juga telor busuknya. Bangsat... Manusia dajal asu, emosi.

Tapi, ini pasti mimpi, ini mimpi pokoknya gue harus merem terus melek lagi. Pokoknya ini mimpi, bntr lagi juga gue kebangun fiks. Bentar lagi gue kebangun.

"Nessa! Kamu ngga apa-apa?"

Mata gue membola mendengar suara yang gue kenali, ngga mungkin.. ini mimpi, gue percaya ini mimpi, pasti ada orang yang lagi ngeprank gue.

"A-aku ngga apa-apa Reo-kun."

Brengsek... Jangan bilang gue..

"Hmmp-"

Sial perut gue mau muntah rasanya, kepala gue pening buat mencerna apa yang terjadi sama gue, pokoknya gue harus kabur ke toilet sekarang.

𖠄𖠄𖠄

Seorang gadis bersurai putih salju itu bangkit dari acara berlutut nya, tangannya menutupi mulutnya yang akan mengeluarkan seluruh isi dalam perutnya.

Dengan tergesa-gesa sang gadis terus berlari menuju kearah toilet yang berada di gedung sekolah. Mengabaikan orang-orang yang menatap jijik padanya yang basah kuyup dan mengeluarkan aroma tak sedap dari tubuhnya.

Duk

"Eh sorry gue buru-buru! Maaf."

Tanpa menoleh atau penasaran akan siapa sosok yang sempat ia tabrak, sang gadis terus berlari, tidak peduli akan hal lainnya. Pikirannya melayang memikirkan apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya sendiri. Juga kejadian persis yang ada di buku novel yang dia baca.

HANYA MIMPI?! YANG BENAR SAJA?! • Blue Lock x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang