Douzième

2.2K 380 115
                                    

𝆺𝅥  𝆺𝅥  𝆺𝅥 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝆺𝅥  𝆺𝅥  𝆺𝅥 

(Name) berhenti di sebuah minimarket yang kemarin malam ia kunjungi, saat masuk ia disambut baik oleh staff minimarket, (Name) hanya mengangguk saja saat di sapa seperti itu.

Berjalan kearah tempat eskrim berada tangannya menggeser kaca yang menutup freezer tersebut, mengambil dua buah eskrim coklat, empat buat eskrim vanila, tiga buah eskrim matcha dan satu buah eskrim pisang. Ia pun berjalan kearah lemari pendingin minuman. Mengambil minuman yang mengandung perisa rasa jeruk, setelah sudah langsung berjalan menuju kasir, membayarnya lalu keluar dari Minimarket.

Berjalan kearah sepedanya, tangannya menaruh kantong kresek di keranjang depan sepeda pinjamannya. Kemudian menaikinya dan berkendara menuju taman yang pernah ia kunjungi saat bersama Riyoz.

Tak perlu waktu lama ia sampai ditaman yang cukup ramai oleh anak-anak kecil yang bermain wahana yang ada disana. Tubuhnya turun dari sepeda dan menaruhnya diparkiran yang disediakan tidak lupa dengan belanjaannya. Ada beberapa sepeda lain juga disana.

"GOAL!!"

(Name) menoleh menatap kearah lapangan yang tak jauh dari taman ini cukup sedikit orang yang ada di sana, juga ia tidak bisa melihat dengan jelas siapa saja yang bermain karena terhalang oleh gadis-gadis yang berdiri berjejer.

Menggidikkan bahunya acuh tak acuh kakinya berjalan menuju kursi kosong yang berada didekat ayunan dan jalanan.

(Name) mengeluarkan eskrim rasa pisang, membuka pembungkusnya, kemudian mulai memakannya. Rasa dingin langsung menyeruak dari lidah hingga tenggorokannya.

(Name) memakan eskrimnya dengan nikmat hingga tandas menyisakan stick nya saja. Tangannya bergerak mengambil minuman rasa Jeruk.

Melihat masih ada beberapa eskrim yang tersisa ia memberikannya pada anak-anak yang tadi bermain kejar-kejaran. Tidak lupa untuk membaginya.

Setelahnya tangannya mengambil ponselnya yang ada ditas, hanya sekedar menscroll titik totok, sambil sesekali meminum minumannya.

Hingga akhirnya—

"TOLONG PENCURI!!"

— pendengarannya menangkap seseorang berteriak dengan keras, suara teriakan tersebut mulai mendekat kearahnya.

Saat melirik sedikit ada seorang pria yang berlari hendak melewatinya, terlihat juga pria tersebut membawa tas.

Tanpa pikir panjang saat pria tersebut akan melewatinya kakinya ia luruskan kedepan supaya pria itu jatuh ketanah.

Sret

Bruk

Ya, rencananya berhasil, pria itu jatuh tengkurap tepat di bawahnya, tak mau membuang waktu ia menahan pria tersebut menggunakan satu kakinya yang ia tekan dengan sangat kuat.

HANYA MIMPI?! YANG BENAR SAJA?! • Blue Lock x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang