Troisième

3.1K 445 39
                                    

Seluruh mata anak sekolah tertuju pada seorang gadis cantik bersurai hitam pendek seleher, yang berjalan santai sambil membawa tas gitar juga tote bag yang entah isinya apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh mata anak sekolah tertuju pada seorang gadis cantik bersurai hitam pendek seleher, yang berjalan santai sambil membawa tas gitar juga tote bag yang entah isinya apa. Wajah ayu nya sedikit tertutupi oleh plaster di hidung dan perban yang menempel pada pelipis juga pipinya.

Manik merahnya memandang lurus kedepan tidak peduli, akan tatapan yang orang-orang berikan.

"Itu (Name)-chan? Ngga mungkin, dia potong sama warnain rambutnya?"

"Ternyata (Name)-chan cantik ya!"

"Kiw cewek.. minta nomornya dong.."

Berjalan santai kearah lokernya, tangan sang gadis bergerak, memasukan kunci kedalam lubang kunci di loker hingga menghasilkan bunyi terbuka, menarik pintu loker tersebut untuk membukanya.

Seperti biasa, banyak sekali sampah-sampah kertas yang terjatuh dari lokernya, (Name) memandang datar itu semua. Kini fokusnya mengarah pada sebuah barang-barang yang ada didalamnya.

Tanpa berlama-lama, ia langsung mencomoti semua barang-barang disana dan memasukannya kedalam tote bag kosong yang ia bawa. Beberapa barang-barang memang ada yang berasal dari teman lamanya yang bernama Grenessa Aldanera. Namun (Name) bodo amat dan terus membereskan lokernya agar bisa di gunakan seperti semula.

Begitu selesai ia pun menaruh tas gitar yang ia bawa tadi, melepas jaket yang ia gunakan, dan menaruhnya di balik pintu loker, menutupnya lalu menguncinya agar tidak ada yang mencuri nya.

"Barang ngga guna! Murahan kaya yang ngasih, gue juga bisa beli yang lebih mahal su!" Ucapnya berjalan menuju kelasnya, tangannya bergerak melempar tote bag tersebut ke tong sampah yang ia lewati tadi.

Srek

Pintu belakang kelas di buka, semua mata langsung tertuju padanya ada beberapa yang berbisik-bisik namun tetap masih bisa didengar oleh (Name).

'Kalo ngegosip minimal di kecilin suaranya Su.' Batin (Name) sambil menatap tajam kearah gadis yang berbisik-bisik tadi membuat semuanya bungkam.

Berjalan kearah meja yang berada tak jauh dari pintu yang ia masuki tadi, menaruh tas dengan cara sedikit kasar, melipat tangan kemudian menenggelamkan wajahnya di atas lipatan tangan.

𖠄𖠄𖠄

"Kiyomizu (Name)... Mohon jangan tidur di jam pelajaran saya." Ucap seorang guru yang saat ini tengah mengajar.

Sang gadis yang namanya di panggil langsung terbangun dan mendongak menatap kearah depan dengan wajah ngantuk nya.

"Lihat deh, dia ngga sadar dari tadi pelajaran udah di mulai?"

"Iya, ya tidur mulu kerjaannya."

"Mampus dimarahi."

HANYA MIMPI?! YANG BENAR SAJA?! • Blue Lock x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang