Tiga hari berlalu semenjak kejadian (Name) dibully di tengah-tengah lapangan dan disuruh keluar dari kelas oleh guru mata pelajaran karena bau busuk yang tercium dari tubuh si gadis.
Dan tiga hari itu pula, satu sekolah merasa heran gadis yang selalu rajin tidak pernah membolos atau apapun itu mendadak tidak berangkat tanpa keterangan sekalipun.
Tidak ada yang tau bagaimana kabar gadis itu saat ini, tidak ada juga yang tau nasib gadis itu sekarang ini. Semua hanya bergosip ria mengenai si gadis yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar itu.
Dan disebuah kantin yang lumayan sepi karena beberapa muridnya tidak hampir sebagian muridnya sudah pergi ke kelas setelah membeli makanan yang mereka semua inginkan.
Dan tepat di sebuah meja yang lumayan cukup besar, diisi oleh beberapa siswa kelas 11 atau pun 12. Itu nampak seru membicarakan gadis yang telah menghilang tanpa kabar.
"Udah denger gosip nya belom? Katanya (Name)-chan udah ngga masuk tiga hari tanpa keterangan. Guru-guru aja sampe bingung, bisa-bisanya (Name)-chan yang selalu rajin tiba-tiba ngga masuk." Ucap pemuda bersurai hitam dengan beberapa anak rambut bagian belakang berwarna kuning.
"Udah cape mungkin. Lagian suruh siapa suka gangguin cantiknya kita, ya ngga Ser?" Timpal pemuda bersurai putih dengan garis rambut berwarna hijau daun.
Deheman menjadi jawaban dari pemuda yang sempat bertanya pada pemuda pemilik tato mawar dengan sulur duri yang menjulur hingga ke tangan kirinya.
"M-mungkin (Name)-chan demam.. kemarin kan kalian ngebully dia habis-habisan, padahal aku udah nyuruh kalian berhenti.." Ucap seorang gadis bersurai pirang itu.
"Itu balasan yang setimpal buat apa yang udah di lakuin ke kamu. Harusnya kamu ngga usah khawatirin dia, biarin aja." Ujar si pemuda bersurai ungu.
Brak
Meja digebrak oleh seorang gadis muda cantik bersurai Brown, menatap tidak suka pada gadis yang tengah duduk diantara lelaki itu, sangat menggambarkan harga diri yang tidak ada.
"Kalian.. heh? Kalian ngga tau malu, ya?"
Semua yang ada disana mengernyit bingung dengan apa yang gadis itu katakan. Merasa aneh karena tiba-tiba gadis itu datang lalu menyela pembicaraan mereka begitu saja.
"Kalian nuduh sembarangan tanpa tahu buktinya." Kekehan kecil keluar dari bibir peach nya. "Padahal.. kalian jenius, tapi otak kalian tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dasar Munafik." Lanjutnya sambil menatap kearah gadis beriris ungu itu.
"Menjijikkan." Gumamnya masih bisa didengar oleh mereka, lalu berjalan meninggalkan perkumpulan tersebut.
𖠄𖠄𖠄
Bel berbunyi tanda istirahat kedua sudah selesai para murid diwajibkan untuk memasuki kelas jika tidak ingin mendapatkan hukuman dari guru BK.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA MIMPI?! YANG BENAR SAJA?! • Blue Lock x Reader
RandomAU VERSION‼️ Kesedot masuk kedalam buku novel misterius?! Yang bener aja anjir!! Udah mana jadi tokoh yang sering di bully lagi, ngga bisa!! Ini bukan sifat gue banget, pokoknya gue harus narik diri dari kumpulan bangsat itu, titik! . . . "Bacot! Gu...