Gila

1.3K 46 9
                                    



" Kenapa lo lakuin ini semua huh? kenapa lo bunuh daddy sama mommy gue!" balas Athella

"HAHAHA ini hanya balesan buat orang tuamu baby, salahkan mommymu yang serakah akan harta, hingga mendiang opa mengasih semua warisan kemommymu" nafas Arsen kini sudah menggebu.

Athella tidak menyangka dengan apa yang diucapkan sang kakak sepupu, sungguh? hanya karena harta? hingga Arsen tega membunuh daddy sama mommynya? pikir Athella.

"Kenapa mommy gue yang lo salahin? semua keputusan opa, lagipula bunda juga dapet hak warisan dari opa! opa membaginya dengan adil! lo gak tau Arsen seberharga apa orangtua gue! kalo lo mau harta, harusnya dari awal lo bilang sama opa kalo lo keberatan bego! lo jahat Arsen, gue bunuh lo!!" teriak Athella dengan air mata yang terus mengalir serta berancang-ancang untuk menembak Arsen.

Apa ini? jika ini mimpi tolong bangunkan Athella. Bagaimana nanti nasib kedepannya? tanpa orang tuanya? sendirian? sungguh! Athella bisa gila dengan takdir ini.

"Silahkan princess, bunuh gue, dan itu akan buat gue lebih puas. Karena semua orang termasuk Papah mamah gue bakal ngira kalo lo yang udah ngehabisin mereka dan gue" bales Arsen dengan senyum smrik andalanya.

Perlahan jari Athella mulai melatuk senapanya dengan mata yang tertutup. Dia tidak peduli dengan siapa dia akan berhadapan nantinya, untuk saat ini yang ada dipikiranya hanya membunuh Arsen, dia harus bertanggung jawab dan menebus semua yang dia lakukan.

DORRR

DORRR

"Maaf semuanya" batin Athella setelah melepaskan pelatuk.

Kaki Athella langsung melemas, tak sanggup menopang tubuhnya hingga kini ia menjatuhkan dirinya. Menangis sekeras mungkin untuk menghilangkan rasa sesak didadanya.

Orangtua yang membesarkan dengan kasih sayang dan kelembutan kini telah pergi meninggalkan Athella seorang diri, ya hanya sendirian. Athella takut, dia tak tau bagaimana kehidupannya setelah ini.

Jederrrr!!
dyarrr!!

"Happy birthday to you princess!"

Athella langsung membuka matanya ketika dia mendengar suara yang Athella kenali.

"Ka-kalian? apa maksudnya?" tanya Athella ketika melihat semua keluarganya, apakah moommy dan daddy gentayangan? batin Athella.

"Kita semua cuma prank kamu, kamu lupa hari ini hari ulang tahun kamu sayang? Happy sweetseventeen sayang" ucap Darren daddy Athella.

Athella menerjab, Sungguh keluarga kejam. Bisa-bisanya membuat prank yang sangat menguras air mata Athella, bukankah keluarganya tidak suka jika kesayangan mereka menangis? huft sudahlah Athella kini bingung harus bahagia atau marah. Ketika pelatuk yang Athella arahkan ke Arsen, saat itu juga Arsen langsung menghindar, dia lebih mudah melancarkan dramanya yang dikarenakan Athella tidak membuka mata pada saat itu.

"Hikss..hiks..kalian jahat sama Athella, Athella takut hiks"

"Maaf princess ini semua ide Ayah justin sama Kak lio" ucap Arsen langsung membawa Athella kedalam dekapanya, dari awal dia tidak setuju, karena dia tidak tega dengan Athella-nya. Sedangkan si biang kerok kini sedang was-was karena diadukan si sulung ke princess mereka, mereka ketar-ketir jika Athella memberi hukuman. 

"Hiksss Athella terimakasih sama semuanya, Athella seneng sekaligus marah, Athella marah sama ayah, sama kak lio juga. Habis acara selesai Athella mau kasih hukuman, Athella gak mau ngomong sama ayah dan kak lio selama seminggu! tidak menerima penolakan." ucap Athella seraya mengembungkan pipinya. Sepertinya bayi besar mereka saat ini benar-benar marah.

ATHELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang