Sudah seminggu setelah hilangnya Ara yang belum juga di temukan, Athella dan Verioz dkk saat ini masih berada dikantin sekolahan, hanya ada suara dentingan sendok saat ini, tidak ada yang membuka suara pada makan kali ini. Sangat berbeda dari biasanya sebab Ara yang menghilang.
"At lo masih marah sama kita?" tanya Mahen yang bosen dengan keheningan sejak tadi.
"Lo mending diem kak" balas Athella langsung pergi keluar dari kantin.
"Hen lo udah gue kasih lima laptop masih aja gak bisa nembus buat ngelacak Ara-gue?" tanya Kevin.
"Lo tau sendiri jawabannya vin" balas Mahen. Mendengar jawaban dari Mahen, Kevin hanya menghembuskan nafas pelan.
"Daddy kayanya udah tau, tapi dia maunya kita yang usaha buat Ara" timpal Kevan. Hm, Darren memang sudah mengetahui keberadaan Ara, tapi itu hanya Prediksi Darren, belum sepenuhnya benar.
****
Athella saat ini berada ditaman belakang sekolah untuk menenangkan diri. Ia masih memikirkan berbagai cara untuk menembus pertahanan yang dibuat oleh penculik Ara. Kini ada sepasang mata yang tengah memperhatikan Athella, seseorang itu memutuskan untuk melangkah menghampiri Athella.
"Apa yang mengganggu pikiranmu, Hella?" tanya Galang mengambil duduk disebelah Athella, ya orang itu adalah Galang, guru baru di SHS.
"Nothing" balas Athella.
"Saya selalu memperhatianmu akhir-akhir ini dan sudah seminggu ini saya tidak melihat keberadaan sahabatmu, apa itu yang mengganggu pikiranmu, Hella?" ucap Galang.
"Ini bukan urusan bapak dan stop calling me Hella, my name is Athella, jangan berlagak jika kita kenal, saya duluan" ujar Athella beranjak dari sana, niatnya ingin menenangkan diri malah terganggu oleh kehadiran guru itu, Galang memandangi punggung Athella yang sudah menjauh darinya.
"Andai kamu tau aku, Hella"
****
Setelah pulang dari sekolah Athella dan Verioz dkk berkumpul di markas BD (Bloods Diamond) mereka kali ini ingin mencoba komputer milik daddy Athella, mungkin akan bisa menembus dan mengetahui keberadaan Ara.
"Kali ini biar gue yang coba lacak" tutur Athella mengambil alih posisi Mahen. Tangan lentik Athella mengotak-atik kyboard dengan sangat cepat, bahkan mereka yang melihat itu kagum dengan Athella dan akhirnya usaha mereka kali ini berhasil melacak keberadaan Ara, tapi mereka terkejut saat melihat lokasi yang menunjukkan ke Arah hutan terlarang 'hutan moon' konon katanya hutan itu sangat berbahaya, banyak hewan buas yang sering memakan korban.
"Princess kamu hebat" bangga Al melihat keberhasilan Athella.
"Hm tidak seperti kalian, gak becus. Lihat ini ada mansion satu-satunya dihutan itu, dan sepertinya Ara disana" ucap Athella. Oh, lihatlah iris mata Athella telah berubah menjadi warna ungu, yang artinya Zera mengambil aluh tubuh Athella.
"Nanti malam kita kumpul dimansion untuk membahas ini dengan daddy, lokasi Ara sudah ku kirimkan ke daddy, saya keluar dulu, ada misi dari daddy kali ini" saat Athella beranjak dari duduknya, dari arah belakang ada yang memeluk tubuh Athella.
"Terimakasih Zera, maafkan kita juga" ucap Kevin dengan nada suara yang bergetar menahan tangis. Athella segera membalas pelukan Kevin seraya mengusap punggung pria itu.
"Sudahlah tak apa, saya keluar" ujar Athella melepas pelukan Kevin.
"Princess Al kangen" rengek Al.
"Please, it's an emergency" Al yang mengertipun hanya mangut-mangut saja.
"Hati-hati" ujar mereka. Athella mengangguk dan melangkah keluar dari markas BD.
****
Ruang keluarga di mansion dewangga saat ini sedikit sangat mencekram. Darren, sebagai pemimpin untuk membahas mengenai strategi guna mendatangi hutan terlarang yang dimana itu lokasi petunjuk keberadaan Ara saat ini.
"Leo, Nio dan Mahen, kalian jaga didepan gerbang sebelum memasuki hutan. Untuk Lio dan Al kalian diperbatasan tengah. Athella sama daddy yang akan memasuki mansion yang ada dihutan moon" Verioz yang mendengar ucapan Darren tidak menerima, tapi saat mereka ingin protes Darren langsung menyela.
"Jalankan sesuai yang daddy suruh, kalian semua juga akan di temanin kelompok BD lainnya, kemungkinan mereka sudah mengetahui tentang rencana kita, jadi tidak ada penolakan untuk saat ini" ujar Darren.
"Persiapkan diri mulai sekarang, kita tidak banyak waktu. Siapkan senjata yang akan kalian bawa, setidaknya bawa dua senjata. Kita akan berangkat jam 21.00" timpal Darren sebelum pergi meninggalkan mereka.
Mereka hanya pasrah untuk saat ini, yang mereka khawatirkan buka hanya Ara. Keselamatan Athella juga saat ini yang telah memasuki pikiran mereka, bagaimana bisa Darren mengambil keputusan yang sangat membahayakan princess mereka? Athella-putrinya!.
*******
Galang Bramasta
Pantes siswi SHS pindah haluan gurunya modelan kek gini.
BERSAMBUNG❤️tembusin 30 komentar❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHELLA
AlteleKisah seorang gadis bernama Athella Arsyaquella Dewangga, anak tunggal kaya raya. Diusia masih remaja Athella sudah dididik untuk kuat, dikarenakan orang tua Athella yang mempunyai organisasi gelap. Organisasi gelapnya bernama "BLOODS DIAMOND" Organ...