Terungkap

521 33 163
                                    

Pagi hari keadaan hati Athella sudah mulai membaik, kini Athella sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Athella juga sudah berbaikan dengan daddynya, ia sudah sedikit menghilangkan rasa ke egoisan pada dirinya sendiri untuk tidak terus mendiami Darren.

"Pagi mom, dad" sapa Athella setelah sampai diruang makan.

"Pagi princess daddy" balas Darren.

"Pagi sayangg, udah gak marah lagi nih sama daddy?" tanya Kiara menggoda putrinya.

"Athella gak mau egois, daddy juga pasti punya alesan dan pastinya alesan daddy juga demi kebaikan Athella" jelas Athella.

"Pastinya dong sayang" bangga Darren saat mendengar perkataan Athella.

"Sudah kalian makan, mommy tau kamu mau nanyain kakakmu kan? mereka nginap dirumah Al" tebak Kiara. Athella hanya membalas anggukan kepala saja dan segera menyelesaikan sarapan yang sudah di siapkan sang mommy.

"Dad, mom Athella udah selesai, mau berangkat dulu ya" izin Athella sambil memakai tas sekolahnya.

"Hati-hati sayang" penuturan orang tua Athella.

Athella bangkit menghampiri orang tuanya, ia menyalami tangan dan mengecup pipi kedua orang tuanya. Setelahnya ia keluar dari mansion untuk berangkat ke sekolah.

****

Di parkiran sekolah geng Verioz masih menunggu princess dewangga yang tak kunjung tiba. Sedangkan Mahen dan Kevin sekarang masih berglatungan dipohon mangga dekat parkiran sekolah mereka.

"AGHHH!! WOI IBU SEMUT ANAK LO SURUH MAKAN MANGGA DONG JANGAN BADAN GUE YANG DIGEROGOTIN" teriak Mahen tiba-tiba.

"DIEM NYET INI POHON GOYANG DUMANG GEGARA LO GAK BISA DIEM!!" bentak Kevin.

"GUE DIGIGIT SEMUR RANG-RANG COK, ANJING NIH SEMUT UDAH KAYA ULER" gemes Mahen masih bergerak lincah diatas pohon itu.

"NANTI KITA BISA NYUNGSEP KALO LO GAK BISA DIEM"

BRUKKKK! ucapan Kevin menjadi kenyataan, nyatanya mereka berdua kini telah terjun bebas!.

"MASUK SURGA GAK NIH GUE?!" tanya Mahen ngawur.

"PALA LO SURGA! TURUN COK BADAN LO BERAT!!!" teriak Kevin yang ternyata tertindih badan kekar Mahen yang sialnya sahabatnya sendiri. Mahen jadi tersadar ketika ia jatuh tidak merasakan sakit.

"Weh anak orang tuh dibawah kalian berdua!" Nio frustasi saat melihat kelakuan kedua sahabatnya yang seperti monyet terjatuh.

"Hen berdiri, nih dibawah gue ada orang!" bentak Kevin heboh, Mahen dan Kevin segera berdiri melihat sekitar, dan benar ternyata mereka juga menindih seseorang lagi.

"Pingsan" ujar Kevan.

"Hen bawa ke UKS" suruh Al.

Mereka semua membawa seseorang itu ke UKS, seakan lupa dengan tujuan awal mereka yang sedang menunggu Athella di parkiran.

Athella yang baru saja sampai langsung memasuki kelasnya, ia terlalu malas berlama-lama diluar kelas saat ini.

****

Bel istirahat sudah berbunyi sendari tadi, kini Athella sedang berada di kantin sendirian, entah dimana para kakak-kakak nya yang tak kunjung menampakkan diri, Athella tak ambil pusing dengan keberadaan mereka.

"Ikut gue!" bentak Yolla menarik kasar pergelangan Athella. Athella yang tak siap dengan tindakan Yolla yang tiba-tiba menariknya hanya bisa pasrah mengikuti kemana Yolla akan membawanya pergi.

Saat ini kedua gadis itu berada di taman belakang sekolah, Yolla menghempaskan tangan Athella dengan kasar, menatap Athella tajam seakan ingin menghabisi mangasanya.

"Lo umpetin dimana nyokap sama bokap gue?" tanya Yolla.

"Bagus lo udah tau, kalo gue yang ngelakuin itu" balas Athella santai.

"DIMANA NYOKAP SAMA BOKAP GUE ATHELLA ARSYAQUELLA!!"

"Kalo soal itu tugas seorang anak yang berbakti dong, masa gue juga yang kasih tau" balas Athella

"Dan gue mau ralat nama gue, yang lo sebut kurang. Kenalan dulu dong, nama gue Athella Arsyaquella Dewangga" timpal Athella membuat Yolla terdiam kaku.

"Ga-gak mungkin lo?" ujar Yolla setelah sadar dari lamunannya.

"Gak ada yang gak mungkin Yolla. Lo terlalu gegabah buat gue seorang Athella yang manupulatif. Nyokap lo, Diane Ave Bartana kembaran dari Dianar Ave Smith dan bokap lo Doni Bartana, bokap sekaligus omom simpanan lo" penjelasan Athella saat wajah Yolla nampak bingung, karena yang diucapkan Athella sangat benar.

Melihat keterdiaman Yolla membuat Athella semakin menjadi-jadi "Lo udah salah kalo lo nangkap gue remeh kaya dulu, dan lo yang ngebuat gue jadi monster di kehidupan lo"

"Nyokap lo sekap nyokap Ara! nyonya Dianar, buat ngambil alih harta kekayaan keluarga Smith, dengan cara mensabotase mobil yang di kendarai tuan Albert, rencara yang sangat mudah di baca" penuturan Athella mengejek.

"LO JANGAN MAIN-MAIN SAMA GUE!! SEKALI LAGI DIMANA ORANG TUA GUE!"

Athella terlalu malas ribut dengan Yolla, kini ia menepuk tangan tiga kali, saat itu juga orang-orang berpakaian hitam langsung mendatangi kedua gadis itu.

"Bawa dia ke orang tuanya" suruh Athella, mereka mematuhi apa yang diucapkan Athella, Yolla memberontak tapi tidak ada gunanya melawan mereka. 

Mereka adalah anggota BD yang memang ditugaskan untuk mengaja Athella saat berada di sekolah. Memang Darren diam-diam melakukan itu, tapi Athella si pintar sudah mengetahuinya, menurut Athella jika anggota daddynya tidak menganggu ketenangannya ia tidak akan mempermasalahkannya.

Mami Ara, Dianar Ave Smith mempunyai kembaran bermama Diane Ave Bartana. Diane menyekap Dianar sang adik kembarnya guna mengusai harta keluarga Smith, Diane berpura-pura menjadi Dianar.

Masih ingat kalian respon Dianar saat Albert telah berpulang? saat itu membuat Athella curiga dengan gerak-gerik Diane, dan kecurigaan Athella benar, bahwa semua sudah direncanakan oleh keluarga Bartana. Sebenarnya rencana keluarga Bartana tidak hanya itu, tapi Athella sudah mengetahuinya, ia hanya menunggu semua dramanya dimulai.

Athella yang mengetahui hanya berpura-puta tidak tau, ia semakin ingin mengikuti drama yang dibuat keluarga Bartana saat itu, bahkan Athella juga sudah mempersiapkan banyak pertunjukkan kedepannya. Semoga saja permainan ini di menangkan oleh Athella.

****

Tembusin 150 komen disini❤️
See u❤️

ATHELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang