Pagi hari ini sangat cerah, membuat mood Athella sangat baik. Athella sudah bersiap kembali ke sekolah, hari ini hari terakhir ia diskros.
Athella keluar dari lift dan segara menuju keruang makan,"Pagi mom" sapa Athella
"Pagi sayang" balas mommy Athella
"Loh... udah sepi, yang lain pada kemana mom?" tanya Athella
"Kamu sih bangun jam segini, udah pada berangkat. Daddy sama Arsen berangkat ke kantor, katanya sih ada masalah dikantor, kalau ayah sama bunda pergi mau pacaran" balas mommy Athella sambil terkekeh
"Haha udah tua juga masih aja pacaran, jadi kak twins ninggalin Athella?" ucapnya sambil melengkungkan bibir
Mommy Athella terkekeh melihat anak tunggalnya kesal, karena Athella akan sangat lucu ketika kesal. "Tadi kamu udah dibangunin, tapi gak bangun-bangun. Lagian bukannya kamu masih diskros sayang?" tanya sang Mommy
"Ih kan ini udah engga mommy" balasnya terdengar masih menahan kesal
"Yaudah sarapan dulu terus berangkat, udah mempet jam loh ini" balas mommy Athella
"Engga mom, Athella makan dikantin aja, takut telat"
"Beneran?"
"Iya mommy"
"Yaudah kamu hati-hati dijalannya, jangan ngebut. Terus jangan bikin masalah disekolah" peringat sang mommy
"Iya mom, tapi gak janji" ucap Athella seraya berlari takut dimarahin sang mommy. Masalahnya Athella baru saja diskros, dikarenakan Athella berantem dengan seorang siswa yang mengganggu sahabatnya, kabarnya siswa itu dilarikan kerumah sakit, sempat koma. Athella tak main-main jika orang terdekatnya diganggu, dia akan seperti singa yang sudah dibangunkan. Dipandang seperti perempuan lemah tapi jika sudah ditantang jangan tanyakan Athella akan menghabisi semuanya tak tersisa.
Diperjalanan sangat macet, membuat sang Princess Dewangga telat dan hampir dihukum, tapi bukan Athella jika tidak manipulatif, dirinya tidak jadi dihukum mencari titik lemah lawannya dengan sedikit mengancam sang guru, dibilang kurang ajar tapi itulah Athella, dia hanya tidak ingin merusak moodnya hari ini.
"Pagi semuanya. Im back" senyum miring tercetak jelas diwajah Athella ketika seisi kelas menatap Athella dengan raut muka terkejut, Mereka pikir Athella akan dikeluarkan dari sekolahan, ternyata tidak.
"Athella back"
"Wah ini pasti heboh banget"
"Mana makin cantik tuh anak"
"Dih sok banget"
Banyak pekikan ketika Athella memasuki kelasnya, tapi Athella menganggap hanya angin lalu, toh juga jika dia membalas, mereka semua tak akan berani.
Kebetulan kelas Athella hari ini jam kosong sampai jam istirahat, surga anak sekolah. Athella keluar dari kelasnya langsung menuju kantin.
Sesampainya dikantin Athella langsung jadi pusat perhatian banyak siswa-siswi,
"ATHELLA BACK" ucapan itu yang diucapkan warga sekolah,"membosankan" batin Athella seraya menghembuskan nafas perlahan. Kini matanya mencari seseorang dimeja kantin, gocha! Athella menemukannya. Dengan langkah tegas, nafas memburu, Athella menghampiri orang itu.
"KAK KOK LO TADI NINGGALIN GUE SIH!" teriak Athella ketika sudah didepan twins. Ya orang yang diincar Athella tak lain adalah kakak sepupunya yang sudah meninggalkan Athella, dan hampir dihukum. Semuanya yang dimeja terkejut akan triakan itu.
"Jangan teriak Athella" Tak membalas pertanyaan, Kevan hanya takut Athella ternggorokanya sakit akibat teriak.
"Kita berkemusuhan!" balas Athella menatap tajam kakak twins-nya. Bukannya mereka takut jika Athella berekspresi seperti itu, mereka malah gemas dengan Athella.
"Ih gemes banget ciii, OMO OMO ADEK SIAPA SI LO" ucap Kevin dengan mencubit kedua pipi Athella, tak berselang lama tanganya langsung ditepis oleh Kevan.
"Lo mau gue bunuh" Ucap Kevan dengan tatapan tajamnya
"GILA GUE KEMBARAN LO, asal bunuh aja. Lagian posesif banget cuma dicubit doang" Kevin tak mau kalah, padahal Kevin merasa bersalah karena tindakanya yang bisa menyakiti Athella.
"Sakittt" lirih Athella
Melihat itu Kevan langsung mendekap Athella seraya mengelus pipi gadis itu, takut-takut Athella akan menangis bisa dia kena hukum juga nanti dirumah.
"Sakit ya princess? maafin kakak yang ganteng ini ya, tadi kakak cuma gemes sama princess, maaf ya" Ucap kevin dengan menatap sendu kearah Athella. Athella tak menanggapi ucapan Kevin, ia malah menyembunyikan wajahnya didada Kevan, ye modus lo.
"Mati lo dirumah" bukan, bukan Athella tapi Kevan
Seketika Kevin panik, dia melupakannya. BODOH, ya kata itu sangat cocok untuk Kevin, apakah dia melupakan keluarganya? Dia lupa jika peincess mereka disakiti atau sedih akan ada hukuman? sepertinya Kevin akan merasakan masa sulit, selamat menikmati kevin.
"Princess maaf, tolongin gue" mohon Kevin, ia benar-benar takut! Tidak ada pergrakan dari Athella, kevin merasakan malaikat maut kini akan segera mengahampirinya nanti saat pulang sekolah.
Athella tersenyum kemenangan didada Kevan. Ya Athella hanya berpuara-pura kesakitan, ia hanya ingin membalaskan dendamnya.
"Gak akan, lo gak lupa kan kak kalo gue masih marah sama lo dan ayah soal prank itu" oh ayolah kenapa Athella mengingatnya, apakah kali ini nasibnya akan sial?Bersambung.
Tebak hukuman apa yang cocok buat kevin?.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHELLA
RandomKisah seorang gadis bernama Athella Arsyaquella Dewangga, anak tunggal kaya raya. Diusia masih remaja Athella sudah dididik untuk kuat, dikarenakan orang tua Athella yang mempunyai organisasi gelap. Organisasi gelapnya bernama "BLOODS DIAMOND" Organ...