Soto

1.4K 250 17
                                    


"Mellllll~ mau soto~" rengek Caca ke Melki yang lagi serius sama tontonannya.

Melki ngelirik Caca jengah "lagi?"

Caca ngangguk ngangguk lucu bikin Melki gak bisa marah.

Ya gimana ya, ini udah minggu ke 3 Melki makan soto terus tiap hari. Catat! Tiap hari!

Itu pun juga karena Caca yang minta makan soto di tempat yang sama. Melki yang awalnya suka sama soto disana lama-lama gumoh juga. Mana si Lio yang kuat makan itu juga udah ngerengek bosen makan itu mulu tiap hari.

Ya walaupun sehari sekali tapi ya kalau tiap hari sih ya enek juga.

"Ya Mel yaaa~ pwissseuuu~" Caca ngasih tatapan anak anjing teraniaya ke Melki yang udah males banget nurutin ngidamnya Caca kali ini.

"Tapi kamu aja ya yang makan. Aku sama Lio makan lalapan di depannya" kata Melki.

Caca cemberut "kok gitu?! Ya gak mau kalau sendirian!"

"Ya kalau gitu bungkus aja, makan di rumah" sela Melki singkat.

Bikin Caca mau nangis aja "tapi aku pengen makannya sama kamu"

Melki hembusin nafasnya panjang "fine, kamu siap-siap aku ganti baju dulu"

Walaupun muka Melki gak bersahabat tapi Caca seneng karena Melki mau nurutin kemauannya Caca.

Dan gak lama kemudian Caca langsung ambil jaketnya dan ngerapiin penampilannya sebentar.

Abis itu Melki keluar dari kamar dengan kondisi yang lebih rapi dari sebelumnya. Dan Caca juga udah selesai nyiapin Lio yang baru bangun tidur itu.

"Ini mau kemana miii???" Lio bertanya-tanya dari car seat-nya.

"Mau mam soto, Lio mau gak?" Kata Caca sambil ngeliat ke belakang tepat di tempatnya Lio.

Lio cemberut "soto lagi? Mimi nda bosen?"

Caca senyum lebar "enggak dong~ Lio mau kan?"

Lio gelengin kepalanya bikin Caca kaget "loh kenapa?"

"Ya nda mau" kekeh Lio.

Jangan nanya Melki gimana soalnya dia lagi ngambek. Ya walaupun sebenernya agak kekanak-kanakan tapi Melki tuh kesel sama Caca, masa tiap hari selama 3 minggu makan soto mulu.

Setelah 15 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di warung soto langganan mereka. Bahkan yang jual pun sampai hapal sama mereka.

"Waduh dedek Lio kesini lagi, mau pesen apa bu?"

Caca ngeliatin daftar menu yang berderet panjang. Warung soto ini menjual beraneka macam soto dan beberapa menu lainnya. Jadi sebenernya ya Caca gak bosen bosen banget makan disini karena variannya banyak.

"Saya mau pesen soto babatnya 1, kamu mau apa yang?" Caca nanya Melki yang lagi gendong Lio.

Melki ngeliatin daftar menunya "tahu campur aja deh. Lio mau mam apa?"

Lio nunjuk gambar sate telur puyuh "mau itu ajah!"

Setelah itu mereka nyari tempat di pojok ruangan yang mejanya belum terisi penuh. Masih banyak yang kosong karena hari udah sore.

Caca cemberut ngeliatin Melki yang sibuk sendiri sama Lio. Caca sadar kok kalau laki-laki itu masih ngambek. Keterdiaman mereka bikin Caca makin cemberut.

Ya Caca gak punya kuasa buat menolak semua keinginan ini. Karena jujur aja, semenjak memasuki trimester kedua Caca jadi picky soal makanan. Cium bau makanan tertentu bisa bikin Caca muntah-muntah. Dan makanan yang masih bisa Caca toleransi adalah soto.

ʚ Khaleesi ɞTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang