Bulan dan Alien || IoMoon [TAMAT]

1.Prolog

Seorang Alien yang hendak mendarat kan UFO nya ke bulan, Tiba-tiba ada sebuah meteor yang menabrak UFO nya sehingga UFO tersebut terjatuh ke bulan dengan kencang.

"Ouch..."

Untung saja Alien tersebut selamat, Dia mencoba menyalakan UFO nya tetapi tidak bisa, Pada akhirnya dia menyerah.

"Ah...sialan..."

Alien itu melihat sekeliling nya Untung mencari bantuan, Dia melihat dari kejauhan ada sebuah bangunan yang sangat besar, Karena Alien itu penasaran akhirnya dia berjalan ke arah bangunan itu.

"Apa itu?"

Makin dia terus berjalan makin jelas bangunan itu, Akhirnya Alien itu menyadari bahwa bangunan itu adalah sebuah istana yang megah.

"Kok bisa ada istana di sini?"

Karena Alien itu penasaran, Akhirnya dia masuk ke istana itu untuk mencari tahu siapa pemilik istana tersebut.

Saat dia masuk ke istana itu, Alien itu sangat kagum dengan isi istana tersebut.

Alien itu melihat ke arah depan, Ada seorang wanita yang sedang duduk di singgasana.

Wanita itu memakai gaun hitam dan mahkota hitam, Rambut nya berwarna ungu dan kuning, Dan matanya berwarna kuning yang bercahaya.

"Hm? Siapa kamu?"

Wanita itu bertanya kepada alien tersebut dengan tatapan sinis.

Alien yang melihat itu takut dan gugup, Karena takut ada suatu hal yang menimpa dirinya, Namun, Dia memberanikan dirinya untuk menjawab.

"A-aku Airani Iofifteen, Anda bisa memanggil saya Iofi..."

Iofi menjawab pertanyaan dari wanita itu dengan suara yang bergetar, karena dia sangat gugup dan takut.

Iofi:"K-kamu siapa?..."

Wanita itu pun heran, mengapa Alien itu tidak tau tentang diri nya.

"Sebelum nya, Kamu berasal dari mana? Tidak mungkin jika kamu berasal dari bulan tidak mengetahui diri ku."

Wanita itu menatap Iofi dengan heran dan sinis.

Iofi:"Aku memang bukan berasal dari bulan, Aku hanya berkunjung."

"Oh...ternyata begitu."

Wanita itu pun berdiri dan berjalan ke arah Iofi, Iofi hanya berdiam diri karena dia tidak tahu harus berbuat apa.

"Baiklah, izin kan aku memperkenalkan diri ku"

"Namaku adalah Moona Hoshinova, Panggil saja Moona atau Hoshinova, Saya adalah seorang Dewi bulan."

"Karena saya adalah seorang Dewi bulan, Saya bisa mengabulkan permintaan jika itu sesuatu yang wajar, dan orang yang meminta itu hanya pengikut ku, Dan tidak boleh melanggar perintah dari ku, Jika ada orang yang berani melanggar perintah ku, akan di kenakan hukuman yang berat dari ku."

Iofi yang mendengar itu agak terkejut dan sedikit takut.

Iofi sangat gugup, Dia hanya berdiam diri dan bertatapan dengan sang Dewi bulan.

Moona:"Ada perlu apa kamu masuk ke istana ku ini?"

Moona menyilangkan tangannya di dadanya sambil menunggu jawaban dari Iofi.

Iofi:"sebenarnya aku sedang mencari bantuan seseorang..., Karena UFO aku rusak di tabrak oleh meteor..."

Iofi:"bisakah kamu memperbaiki UFO ku?..."

Iofi menatap sang Dewi dengan tatapan penuh harapan agar permintaan dia dapat di kabulkan.

Moona menghela nafas sejenak.

Moona:"UFO ya? Hm...tidak, Keluar lah."

Moona membalikkan dirinya dan meninggalkan Iofi di belakang nya.

Seketika tatapan Iofi yang tadinya penuh harapan menjadi kekecewaan.

Iofi:"Eh...tunggu dulu!"

Moona yang mendengar itu berhenti sejenak.

Moona:"Keluar atau aku panggil penjaga untuk mengeluarkan mu secara paksa."

Iofi:"Ayolah kumohon...jika UFO ku tidak di benarkan, Aku tidak bisa pulang ke tempat tinggal ku..."

Moona:"kamu bukan berasal dari sini, Kamu juga bukan pengikut ku, Jadi keluar lah dari istana ku ini."

Iofi:"Bentar dulu!...Aku akan menuruti perintah mu apapun itu, Asal bisa membenarkan UFO aku..."

Moona pun berfikir sejenak.

Moona berbalik dan mendekatkan ke Iofi.

Moona:"Kamu benar benar akan mengikuti perintah ku?"

Iofi:"Iya, Apapun itu..."

Moona:"Baiklah, Jika permintaan mu ingin di kabul kan, Kamu harus menjadi pengikut ku."

Iofi:"Oke..."

Moona:"Tadi kamu bilang kamu bukan berasal dari sini?, Berarti kamu tidak ada tempat tinggal kan?"

Iofi:"Iya..., Aku ga tau harus tinggal di mana..."

Iofi pun menundukan kepalanya dengan perasaan sedih.

Moona:"Jangan khawatir, Kamu bisa tinggal di istana ini, Ada banyak kamar di sini."

Iofi yang mendengar itu sangat senang, Dia menatap kembali kepada sang Dewi bulan.

Iofi:"H-ha?! Sungguh?!"

Moona:"Tapi ada syaratnya."

Iofi:"Apa itu?..."

Moona:"Kebetulan aku lagi cari seseorang untuk menjadi pengawal ku, Jadi...kamu mau menjadi pengawal ku?."

Iofi yang mendengar tawaran itu berfikir sejenak untuk menerima tawaran itu atau tidak.

Iofi:"Hm...aku mau deh, Tapi...apa yang harus aku lakukan?."

Moona:"Tugas nya mudah, Kamu harus selalu di samping ku, melaksanakan perintah ku, berlutut kepada ku dan menjaga ku sebisa mungkin."

Iofi:"baiklah, Tapi...kalo tentang menjaga mu sepertinya aku ga bisa..., Karena aku lemah..."

Moona:"Tenang saja, Aku bakal kasih kamu kekuatan dan perlindungan dari ku."

Moona pun mengangkat tangannya dan mengarahkannya ke Iofi.

Moona:"Tutup mata mu." Iofi pun menutup matanya.

Moona memberi kekuatan kepada Iofi agar dapat perlindungan, Beserta ada cahaya berwarna kuning yang mengelilingi Iofi, lalu cahaya itu pun menghilang seketika.

Moona:"Sekarang Kamu boleh buka mata mu." Iofi pun membuka mata nya dengan perlahan.

Moona memegang tangan iofi.

Moona:"Ingatlah...kamu harus berjanji, Jangan sampai kau mengkhianati ku."