3

1.1K 56 4
                                    

Saat Iofi masuk ke ruangan, Moona menatap Iofi dengan wajah datar nya dan sedikit tersipu.

Moona:"Cantik. (Dalam hati)"

Moona pun berdiri lalu berjalan dan mendekat ke Iofi.

Moona:"Bagaimana? Kamu suka sama seragam nya?"

Iofi:"Suka banget!!"

Moona:"Bagus lah, Aku senang jika kau menyukai nya."

Iofi:"Tapi... sekarang aku harus melakukan apa?"

Moona:"Kamu benar-benar tidak sabar ya? hahaha."

Moona menyilangkan tangannya di dadanya sambil menatap Iofi dengan tatapan datar.

Moona:"Kamu hanya perlu berdiri di samping ku, Itu saja."

Iofi:"Sampai kapan?"

Moona:"Sampai waktu nya tidur."

Iofi yang mendengar itu sedikit terkejut.

Iofi:"H-ha?! Berarti...aku berdiri berjam-jam?, Terus aku ga duduk sama ga istirahat dong?"

Moona hanya terkekeh kecil.

Moona:"Tidak, Nanti ada 2× istirahat, Paling lama cuman 30 menit."

Iofi:"Bentar banget..., Mana cukup..." Ucap Iofi sambil mengeluh.

Moona yang mendengar itu langsung menatap Iofi dengan tatapan sinis dan mata kuning nya menyala.

Moona:"Kau berani mengeluh seperti itu di depan Dewa mu sendiri?!" Ucap Moona yang kesal.

Iofi:"E-enggak kok...maaf..."

Iofi reflek berlutut kepada sang Dewi karena dia takut dan dia berharap bahwa permintaan maaf nya di terima.

Moona:"Permintaan maaf di terima, Sekarang lakukan tugas yang sudah kuberikan tadi."

Moona membungkuk kan badan nya lalu mengangkat dagu Iofi.

Moona:"Ingat...jika kau seperti itu lagi, Aku akan menghukum mu."

Iofi:"I-iya..." Ucap Iofi sambil mengangguk.

Moona pun berbalik lalu duduk di singgasana nya, Dan Iofi hanya berdiri di samping sang Dewi.

Suasana di ruangan itu sangat sunyi, sepi, Sedangkan Iofi merasa canggung karena dia ingin menanyakan sesuatu.

Iofi:"Kenapa tiba-tiba jadi canggung gini? (Dalam hati)"

Sedangkan Moona tidak merasa canggung, Dia hanya fokus ke bola mantra nya untuk melihat warga bulan, Karena dia sedang mencari seseorang.

Jantung Iofi berdegup sangat kencang, Karena saking gugupnya, Tetapi dia akhirnya memberanikan diri nya untuk berbicara.

Iofi:"A-anu...yang mulia..."

Moona yang mendengar itu langsung menoleh kan wajah nya ke Iofi dan menatapnya.

Moona:"Hm?"

Iofi:"Aku...mau menanyakan sesuatu..."

Moona:"Apa?"

Iofi:"Itu...UFO aku gimana?"

Moona:"UFO nya ada di belakang istana ini, Tapi belum di perbaiki."

Iofi:"Ohh ok- bentar, Gimana kamu mindahinnya?!"

Moona:"Pake sihir."

Iofi:"Oh..oke..."

Moona pun melanjutkan mencari "seseorang" itu di bola mantra nya.

Iofi yang melihat itu penasaran, Apa yang sedang sang Dewi lalukan?

Bulan dan Alien || IoMoon [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang