4

1K 64 3
                                    

Tiba-tiba Moona memeluk Iofi, Dan tentu saja membuat Iofi terkejut seketika.

Iofi:"E-eh?"

Iofi tidak membalas pelukannya karena dia agak malu untuk melakukan nya.

Moona mendekati telinga Iofi lalu berbisik.

Moona:"Berarti...kamu jadi warga bulan selamanya, kan?"

Iofi:"Iya...kenapa emang?"

Moona:"Ngga, ga ada."

Moona melepaskan pelukan nya lalu mundur sedikit dari Iofi.

Moona:"Sekarang Kamu boleh istirahat, Jangan lupa nanti balik lagi ya."

Iofi:"Iya yang mulia..."

Moona pun langsung menghilang karena diri nya teleportasi  ke suatu tempat.

Iofi memutuskan berduaan dengan UFO nya sambil istirahat.

Iofi mendekati UFO nya lalu duduk di samping UFO tersebut sambil menatap planet lain.

Iofi:"Ga nyangka kalo aku bakal jadi warga bulan...selamanya."

Iofi:"Maaf kan aku Mama...Papa..."

Iofi:"Sekarang, Aku bisa hidup mandiri."

Iofi sangat sedih karena dirinya tidak bisa kembali ke tempat tinggal dia yang dulu, tetapi dia malah teringat sang Dewi memeluknya tadi.

Mengingat itu tentu saja membuat Iofi sedikit tersipu.

Iofi:"Kenapa dia meluk aku ya? Trus kenapa juga dia tadi bergandengan tangan sama aku?"

Iofi:"Eh...kenapa aku harus peduli ya? Aku kan sering berpelukan, Tapi kenapa sama dia rasanya beda..."

Jantung Iofi berdegup kencang dan Iofi makin tersipu untuk mengingat momen tadi.

Iofi:"Ada apa dengan perasaan ini..."

Iofi:"Tau ah, Mending balik lagi deh, Takut di cariin."

Iofi pun kembali dari istirahat nya, Iofi berjalan ke arah ruangan yang di dalam nya ada sang Dewi, Di depan pintu itu ada 2 penjaga dan peniaga itu menyapa Iofi.

Penjaga:"Halo, Iofi."

Iofi:"Halo juga Aa!"
______________________________________

(Buat yang ga tau Aa, Aa itu dari bahasa Sunda buat panggilan kakak cowo/cowo yang lebih tua dari kita, Nah kenapa harus bahasa Sunda? Soal nya Iofi orang Sunda kalo belum tau ya.)

______________________________________

Iofi pun langsung masuk ke ruangan itu dan ada sang Dewi bulan sedang duduk di singgasana nya.

Moona:"Udah istirahat nya?"

Iofi:"Udah kok!"

Moona:"Yaudah, Lanjutin kerja nya."

Iofi:"Iyaa, Siap yang mulia!" Ucap Iofi sambil mengedip kan salah satu matanya ke Moona.

Moona sedikit tersipu melihat Iofi mengedipkan matanya ke dia, Tapi ia tahan dengan wajah datarnya.

Moona:"Tumben... (Dalam hati)"

Iofi pun berdiri di samping Moona layaknya pengawal, Moona hanya melihat bola mantra nya untuk memperhatikan situasi atau suasana warga bulan.

Iofi memperhatikan Moona yang sedang melihat bola mantra nya, Moona tau kalo Iofi sedang memperhatikan diri nya, Tetapi Moona tidak peduli, Justru Moona malah suka kalo diri nya di lihatin sama Iofi.

Agar tidak membuat suasana canggung, Iofi pun memulai percakapan.

Iofi:"Yang mulia, Aku mau nanya sesuatu..."

Bulan dan Alien || IoMoon [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang