10

988 62 10
                                    

Orang-orang di sana termasuk sang Dewi dan alien itu sangat menikmati pesta tersebut.

Karena terlalu terbawa suasana, Mereka tidak sadar bahwa pesta itu sudah selesai.

Sebagian ada yang sudah pulang dan ada yang masih di sana untuk mengobrol dengan teman mereka.

Sang Dewi dan alien juga masih di sana.

Iofi:"Wah..., Gak kerasa udah beres aja pestanya..."

Moona:"Iya, Mau pulang sekarang gak?"

Iofi:"Mauu, Capek soal nya..."

Moona:"Yaudah ayok-"

Tiba-tiba ada seseorang datang menghampiri mereka berdua, Dan ternyata orang itu adalah kepala penduduk.

PaDuk:"Halo yang mulia, Maaf jika mengganggu waktu nya."

Moona:"Haha...gapapa kok."

PaDuk:"Bagaimana pestanya yang mulia? Apakah anda menikmati nya?"

Moona:"Tentu saja, Pestanya sangat seru dan menyenangkan, Saya sangat menikmati nya."

PaDuk:"Terima kasih yang mulia, Saya senang anda menyukai pesta yang kami buat."

Moona:"Sama-sama."

PaDuk:"Baiklah, Saya pergi dulu yang mulia, Ada urusan yang harus saya lakukan."

Moona:"Silahkan."

Kepala penduduk itu pun langsung pergi, Lalu Moona memegang tangan Iofi.

Moona:"Ayok pulang."

Iofi:"Ayok..."

Mereka berdua pun teleportasi ke istana, Tetapi mereka bukan ke ruangan sang Dewi, Mereka teleportasi ke sebuah kamar yang mewah.

Iofi:"Loh...ini kamar siapa?"

Moona:"Kamar aku."

Iofi:"Eh? Mau ngapain?"

Moona:"Tadi katanya capek, Yaudah aku bawa ke sini."

Iofi:"Kan aku bisa istirahat di kamar aku sendiri..."

Moona:"Bareng aku aja istirahat nya."

Iofi:"H-ha?! Tidur bareng gitu?!"

Moona:"Iya, Mau?~" Dengan nada godanya.

Iofi:"Eee...tapi..." Ucap Iofi dengan ragu-ragu.

Moona:"Hmm?"

Iofi:"Enggak deh..., Maaf."

Moona:"..."

Moona yang mendengar jawaban dari Iofi pun terdiam, Moona menghela nafas nya lalu menatap Iofi dengan kecewa dan kesal.

Moona:"Ga boleh ngebantah."

Iofi:"Tapi-"

Moona:"Iofi!" Dengan nada tinggi nya.

Iofi yang mendengar itu pun merinding seketika, Iofi tau kalo sang Dewi marah, Dia menatap mata Moona dan mata Moona melototi Iofi dengan matanya yang kuning bercahaya.

Iofi:"..."

Iofi hanya bisa terdiam, Dia bingung harus melakukan apa, Dia sangat takut dan gugup.

Moona pun berjalan mendekati Iofi, Iofi yang melihat itu reflek mundur, Dia takut apa yang akan di lakukan Moona, Apalagi Moona lagi marah sekarang.

Iofi tidak bisa mundur lagi, Karena di belakang nya ada kasur, Tapi dia memutuskan duduk lalu mundur naik ke kasur dan terus mundur.

Moona tetap saja mendekati Iofi, Moona pun ikut naik lalu membungkuk kan badannya.

Bulan dan Alien || IoMoon [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang