20.Epilog (END) (1)

1.1K 62 21
                                    

"HAH"













































Tiba-tiba Moona terbangun dari tidurnya, Dia mengingat semua kejadian tadi dan ternyata...


















































































Cuman mimpi.












































































Moona:"Astaga...cuman mimpi ternyata..." Ucap Moona yang masih keringat dingin.

Moona:"Mimpi yang sangat buruk."

Jantung Moona masih berdetak kencang karena mimpi tadi, Dia mencoba menenangkan dirinya.

Moona menarik nafasnya dalam-dalam, Kemudian dia menghembuskan nya.

Moona:"Huft..."

Moona melihat sekeliling nya lalu melihat handphone nya untuk melihat jam dan schedule.

Moona:"Masih jam 8..."

Moona:"Cek schedule deh."

Moona melihat schedule nya, Moona akan melakukan stream Minecraft jam 13:00.

Moona:"oke...masih lama."

Moona masih mengingat mimpi tadi, Entah kenapa dia bisa mimpi dengan Iofi.

Moona:"Kenapa harus mimpi sama Iofi sih...aku jadi kangen."

Moona:"Tapi...sekarang aku lagi free sih, Apa aku dateng ke rumah Iofi aja kali ya?"

Moona:"Sekalian aku bawain dia bunga, Pasti Iofi suka, hehe..."

Moona pun turun dari kasurnya, Lalu dia bergegas mandi, 15 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi lalu mengering kan badan nya dengan handuk.

Moona membuka lemari nya lalu mencari baju yang akan di pakai nya nanti.

Dia pun memilih memakai kemeja putih, Celana dan jas hitam serta dasi hitam nya.

Terdengar ada suara air yang sangat deras dari luar, Moona melihat di jendela nya dan ternyata itu hujan.

Moona:"Yah hujan..."

Moona:"Tapi, Hujan ga akan menghalangi ku."

Moona pun mengambil payung nya lalu keluar dari rumah, Tidak lupa untuk mengunci rumah nya.

Sebelum Moona mengunjungi rumah Iofi, Dia mampir ke toko bunga untuk membeli bunga mawar 3 tangkai, Moona pun membayar bunga itu.

Moona pun berangkat ke rumah Iofi sambil jalan kaki, Karena jarak rumah nya dengan Rumah Iofi lumayan dekat.

Moona sudah dekat dengan rumah Iofi, Tetapi Moona harus melewati kuburan karena rumah Iofi memang di sekitarnya penuh dengan kuburan.

Moona berjalan dengan hati-hati karena tanah yang di injak Moona becek karena hujan.

Akhirnya Moona sampai di "rumah" nya Iofi.

Moona:"Iofi...aku kangen..."

Moona:"Tapi...kenapa kuburan kamu banyak banget tumbuhan liar?, Perasaan baru kemarin di bersihin..."

Moona:"Kalo kata orang, Banyak tumbuhan liar di sekitar kuburan nya berarti orang nya udah tenang."

Moona:"Semoga kamu tenang, Yopi..." Ucap Moona yang hampir menangis.

"Moon?"

Moona mendengar suara wanita di belakangnya, Moona tau siapa suara tersebut.

Moona:"Risu? Kok kamu tau aku di sini?"

Risu:"Aku ga sengaja liat kamu di jalan, jadi aku ikutin kamu, Soalnya aku tau kamu bakal ke sini..."

Moona:"Ris..."

Risu:"Apa?"

Moona:"Kangen..."

Risu:"Kamu mimpi lagi ya?"

Moona:"Iya, Tapi yang sekarang mimpinya buruk...banget, Ga kayak biasanya..."

Risu:"Moona..., Kamu harus ikhlaskan kepergian Yopi..."

Moona:"Iya..."

Moona pun meletakan bunga yang ia tadi beli di kuburan nya Iofi.

Moona langsung memeluk Risu dengan tangan kiri nya, Karna tangan kanan nya memegang payung.

Moona menangis di pundaknya Risu.

Moona:"R-risu..." Ucap Moona sambil menangis dengan suara nya yang bergetar.

Risu:"Moon...jangan nangis, Kamu kan tau kalo Yopi ga suka liat kamu sedih..." Ucap Risu sambil mengusap punggung Moona.

Moona:"Iya..." Ucap Moona sambil mengusap air matanya.

Risu:"Udah, Yuk pulang, Nanti hujan nya makin gede."

Moona:"Yaudah, Ayok..." Moona pun melepas pelukannya.

Moona:"Dadah, Yopi..."

Risu:"Kita pamit dulu ya Yop!!"

Risu dan Moona pun pergi.

Yah...rumah yang di sebut Moona tadi sebenarnya kuburan, Iofi sudah meninggal dari dulu karena kecelakaan yang menimpa dirinya.

Langit masih menghujani kuburan Iofi, Di kuburan itu hanya ada tumbuhan liar dan bunga mawar.

Di samping batu nisan ada bingkai foto kecil, Gambar foto nya sudah memudar karena sering terpapar sinar matahari dan sering kehujanan.

Di samping batu nisan ada bingkai foto kecil, Gambar foto nya sudah memudar karena sering terpapar sinar matahari dan sering kehujanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________








↓↓↓↓↓

Bulan dan Alien || IoMoon [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang