-Besoknya-
Iofi perlahan membuka matanya lalu bangun dari tidur nya.
Iofi:"Ah..." Ucap Iofi sambil merenggangkan badan nya lalu menggosokkan mata nya.
Iofi pun turun dari kasur nya lalu mandi, 15 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi lalu memakai dress yang sudah di janjikan.
Saat sudah di pakai dress itu lumayan pendek, Tidak sampai ke lutut nya hanya setengah dari pahanya.
Iofi melihat diri nya di cermin untuk melihat dress yang di pakainya.
Iofi:"Cantik banget!"
Iofi:"Tapi paha aku sedikit kelihatan sih, Gapapa deh."
Iofi pun mengikat rambut nya di samping kiri kanan lalu memakai bando, Dan tidak lupa berdandan tipis-tipis.
Iofi:"Oke beres!"
Iofi pun keluar dari kamarnya lalu mengunci nya, Saat keluar para penjaga terdiam sejenak ketika melihat Iofi.
Penjaga1(pr):"Cantik banget, Jadi iri deh."
Penjaga2:"Iya, sama."
____________________
Penjaga1(Lk):"Nambah cantik aja cuy..."
Penjaga2:"Iya njir cantik banget."
Iofi tetap tidak peduli apa yang mereka ucap kan, Saat dia sedang berjalan untuk berjumpa dengan sang Dewi ada Andrian melewat.
Andrian:"Iofi? Itu kamu?"
Iofi:"Iya, Cantik kan?"
Andrian:"Iya cantik kok, Have fun."
Iofi:"Makasih!, Aku pergi dulu ya!"
Andrian:"Iya."
Iofi pun pergi ke ruangan sang dewi, Akhirnya dia sampai di ruangan lalu masuk dan menyapa sang Dewi.
Iofi:"Halo- eh..."
Iofi terdiam sejenak karena Moona memakai dress yang hampir sama seperti Iofi, Tapi panjang dress Moona sampai di bawah lutut.
Moona:"Kenapa?"
Iofi:"Kamu cantik banget yang mulia..."
Moona hanya terkekeh kecil dan sedikit malu mendengar jawaban dari Iofi.
Moona:"Kamu juga cantik kok Iofi..." Ucap Moona sambil melihat bawahan Iofi dengan tatapan seringai karena paha Iofi kelihatan. (🤨)
Iofi sadar apa yang di lihat Moona dari tadi dan Iofi sangat tersipu.
Iofi:"H-heh! Lihat apa kamu?!" Ucap Iofi dengan kesal.
Moona:"Eh...enggak, Salah fokus aja." Ucap Moona sambil menggelengkan kepalanya.
Iofi:"Kelihatan banget bohong nya... (Dalam hati)"
Moona:"Kamu udah siap kan?"
Iofi:"Udah kok!, Eh mau foto dulu gak?"
Moona:"Boleh."
Moona:"Udah?"
Iofi:"Udah kok!"
Moona:"Oke, Ayo berangkat."
Iofi:"Yaudah ayok!"
Moona:"Sini, Pegang tangan ku."
Iofi pun mendekat ke Moona lalu memegang tangan Moona, Mereka berdua teleportasi ke tempat yang sudah di janjikan yaitu pesta yang diadakan oleh penduduk warga bulan.
Mereka sampai di pesta itu, Banyak sekarang orang-orang di sana sedang berkumpul, Mengobrol, Bercanda sambil tertawa, Makan/minum, Bahkan ada yang berkencan, Mereka sangat menikmati pesta itu dengan meriah.
Tiba-tiba ada seseorang yang datang ke Iofi dan Moona, Seseorang itu ternyata adalah kepala penduduk.
PaDuk:"Selamat datang, Yang mulia, Terima kasih sudah datang ke pesta kami."
Moona:"Sama-sama, Saya juga ingin berterima kasih karena sudah mengundang kami ke pesta mu, Tuan."
PaDuk:"Sama-sama yang mulia, Kami akan sangat menghormati atas kedatangan anda dan pengawal anda ke sini."
PaDuk:"Saya izin pamit, Selamat bersenang-senang yang mulia." Ucap kepala penduduk sambil menundukkan kepalanya untuk memberi rasa hormat kepada sang Dewi bulan.
Moona:"Silahkan." Ucap Moona sambil menundukkan kepalanya juga ke kepala penduduk.
Kepala penduduk itu pun pergi, Moona melihat sekitar nya untuk melihat melihat situasi, Lalu Moona bergandengan tangan dengan Iofi.
Iofi:"Eh?" Ucap Iofi sambil tersipu.
Moona pun mendekat ke Iofi lalu berbisik ke telinga nya.
Moona:"Tenang, Gak akan ada yang curiga kok."
Iofi:"Oke..."
Moona:"Yaudah, Gimana kalo kita mulai dengan minum-minum dulu?"
Iofi:"Boleh!"
Moona:"Terus pegang tangan ku ya, Takut nya nanti kamu nyasar."
Iofi:"Iya, Jangan khawatir!"
Moona:"Oke."
Mereka berdua pun pergi mengambil minuman, Minuman itu rasa buah cherry yang manis, Mereka bersulang lalu meminumnya.
Iofi:"Manis banget! Suka deh..."
Moona:"Buat aku ini terlalu manis, Tapi enak juga."
Iofi:"Eh di sana ada dessert, Kamu mau ga?"
Moona:"Mau deh yang rasa stroberi."
Iofi:"Oke, Aku ambilin!"
Iofi pun pergi mengambil dessert, Untuk Moona rasa stroberi dan Iofi rasa coklat.
Iofi pun kembali dengan dessert nya.
Iofi:"Nih!"
Moona:"Makasih..."
Moona dan Iofi pun memakan dessert nya.
Iofi:"Enak banget!!"
Moona:"Iya, Manis nya pas."
Iofi:"Eh aku mau nyoba yang kamu dong, Boleh?"
Moona:"Boleh, Buka mulut mu."
Iofi tau apa yang akan di lakukan Moona, Iofi membuka mulut nya lalu Moona pun menyuapi Iofi, Iofi tidak bisa menahan rasa malunya.
Moona:"Enak?"
Iofi:"I-iya, Enak kok..." Ucap Iofi sambil tersipu.
Moona hanya terkekeh geli saat melihat reaksi Iofi.
Moona:"Bales dong~"
Iofi:"O-oke..."
Iofi pun menyuapi Moona, Saat Iofi menyuapi nya tangannya bergetar karena dia sangat malu.
Moona:"Enak juga ya."
Iofi:"Iya kan?, Coklat Emang se enak itu!"
Moona:"Haha, Iya deh."
Mereka berdua pun bersenang-senang di pesta itu, Dengan makanan/minuman yang ada di sana, Mereka sangat menikmati nya. (Ya intinya mereka ngedate.)
Untung saja orang-orang tidak melihat apa yang di lakukan dua gadis tersebut, Karena mereka juga terbawa suasana oleh pestanya, Walau pun di pesta itu kedatangan sang Dewi bulan tetapi mereka tidak memerhatikan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Alien || IoMoon [TAMAT]
FantasySeorang Alien tak sengaja bertemu dengan sang Dewi bulan yang bernama Moona Hoshinova, Apa yang akan terjadi kepada mereka? Bagaimana nasibnya? Fanart di cover: @crab_sw (on x)