14

977 59 4
                                    

Iofi:"Aduh..malu banget... (Dalam hati)"

Moona:"Kenapa?" Sambil mengelus pipi Iofi yang memerah seperti tomat.

Iofi:"Um...ga..."

Moona hanya terkekeh kecil melihat Iofi yang malu.

Moona:"Kamu manis banget..."

Moona pun menarik kepala Iofi semakin dekat lalu mencium kening Iofi.

Iofi:"M-moon..."

Moona:"Yes, Baby?"

Iofi:"A-aku...pengen istirahat aja..."

Moona:"Yaudah, Harus memang nya kamu istirahat."

Moona:"Takut nya nanti kamu lemas pas sedang berjaga."

Iofi:"Oke.., Makasih..."

Moona:"Iya, Silahkan."

Iofi pun perlahan turun dari pangkuan Moona, Lalu dia pergi ke luar dengan jalan nya yang agak cepat.

Dan Iofi tidak sengaja menjatuhkan sesuatu benda dari saku nya tetapi Iofi tidak menyadari nya.

Iofi terlanjur sudah keluar dari ruangan, Lalu Moona mengambil benda itu.

Moona:"Hm?"

Ternyata itu adalah dompet.

Moona:"Oh, Cuman dompet-"

Tiba-tiba ada yang jatuh dari dompet itu, Berupa kartu.

Moona mengambil nya, Ternyata itu adalah namecard Iofi.

Moona tak sengaja melihat tanggal lahir Iofi.

Moona:"15 Juli? Besok dong?"

______________________________________

Iofi pun berjalan di lorong sambil memikirkan kejadian tadi.

Iofi:"Rasa nya pengen teriak..."

Iofi berjalan dengan kepalanya menunduk dan tanpa tujuan.

Iofi tidak sengaja menabrak seseorang di depan nya.

Iofi pun terkejut dan melihat orang itu, Ternyata itu Andrian.

Iofi:"Eh...maaf..."

Andrian:"Gapapa, Kamu kenapa jalan nya kayak gitu?"

Iofi:"Banyak pikiran aja..." Walau sebenarnya yang terjadi cuman memikirkan kejadian tadi.

Andrian:"Oh ok-"

Andrian:"Hachu!" Tiba-tiba Andrian bersin sambil menutup mulutnya.

Iofi:"Bless you."

Andrian:"Makasih..."

Iofi:"Kamu flu?"

Andrian:"Iya, Anterin beli obat yuk, Mumpung lagi istirahat, Mau ga?"

Iofi:"Yaudah ayok!"

Mereka berdua pun berjalan keluar istana, Lalu pergi ke tempat warga bulan tinggal untuk berkunjung ke tempat orang yang jual obat.

Mereka pun sampai di tempat itu, Tempat nya agak rapuh, Mereka pun langsung masuk.

Di dalam itu sangat banyak ramuan yang berjajar dan varian nya yang sangat banyak.

Ada seorang wanita yang sedang mencampur kan ramuan dengan ramuan lain, Wanita itu melirik ke arah pintu karena ada orang masuk.

"Siapa??" Dengan nada suara yang one-san.

Andrian:"Langganan kamu, Masa lupa?"

"Ah kamu..."

Wanita itu melirik di samping Andrian alias wanita itu melihat Iofi.

Bulan dan Alien || IoMoon [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang