Pria Kasar dan Istri Cantik H

18 : Ahh..

Pria kasar menantu cantik H - 18 ah...

Xu Manling tidak tahan dengan pembicaraan genitnya, dia menguji wajahnya.
Bibir yang sedikit merah dan bengkak dari ciuman itu menggigit lengan kuat Dong Jianhui dengan ganas.
Dengan dampaknya, dari waktu ke waktu, terdengar nyanyian kecil yang nyaman di suara sengau.
"Hmm ....:" "
Hmm ...
Dong Jianhui sepertinya tidak merasakan sakit, setengah dari tubuh berototnya hampir menutupi menantu perempuan di bawahnya dengan erat.
Sedikit Dia mengangkat kepalanya, meluruskan pinggangnya , dan mempercepat kecepatan masuk dan keluar.
Tidak dapat menahan kecepatan, gesekan, dan benturan yang begitu cepat, Xu Manling melepaskan mulutnya, memancarkan sensasi berada di ambang kematian.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh......'
ejakulasi Pada saat itu, Dong Jianhui mengeluarkan penisnya, dan aliran air mani yang kental menyembur ke sekitar vagina, termasuk selangkangannya.
Melihat momen ini, Zhang Xiaoyan sepertinya kehilangan jiwanya, dan buru-buru pergi dengan panik.
Dong Jianqiang, yang sedang duduk di dalam rumah, tidak mengangkat kepalanya, dengan asap mengepul di mulutnya, dan dia menganyam keranjang bambu dengan tangannya dengan gesit.
Zhang Xiaoyan, yang kembali ke rumah, berdiri di depan pintu, menatap suaminya, yang tidak setinggi ketiganya, dan terlihat sangat biasa-biasa saja.
Baru saja di rumah Lao San, bagian bawahnya sudah basah kuyup, dan tubuhnya sangat kosong.
Memikirkan adegan di mana anak ketiga berada di dalam tubuh istrinya, menyodok dan menyodok seperti tumpukan.
Ke depan, dia menganyam tangan orangnya ke dalam keranjang bambu setengah jadi, meraihnya dan membuangnya.
Dia mengulurkan tangannya untuk melepaskan ikat pinggangnya, dengan terampil, dengan nada mendesak,
"Qiangzi, aku menginginkannya, cepat sentuh payudaraku."
Dong Jianqiang menatap menantu perempuannya, terlihat tidak sabar dan cerewet, Masih tidak bisa membangkitkan minat apapun.
Tapi dia tetap melakukan apa yang dia lakukan, menyentuh payudaranya melalui pakaian, meremasnya tanpa emosi.
Namun, tidak ada niat melepas pakaiannya selama seluruh proses.
Zhang Xiaoyan melepas celana prianya dalam tiga langkah, melihat gumpalan daging yang terkulai, meludah dan mengolesinya, mengangkatnya ke atas dan ke bawah dan memindahkannya.
Butuh waktu lama untuk benda itu berdiri sedikit.
Dia tidak sabar untuk melepas celananya, jadi dia duduk dengan kaki.
Kedua tangan masih secara acak menarik baju Dong Jianqiang, mengangkat tubuhnya, menggerakkan dirinya dalam hubungan antara yang sebelumnya dan yang berikutnya, dan mengerang selama periode itu.
"Old San, gunakan penismu untuk meniduriku."
Dia tidak menyadari apa yang dia katakan,
dan putra kedua yang sangat sadar mendengar menantu perempuannya memanggil yang ketiga untuk menidurinya.
Bangun dengan marah, dia mendorong orang itu ke tanah, pupil matanya akan pecah, dan dia mengutuk dengan marah.
"Kamu pelacur tak tahu malu, siapa yang baru saja kamu telepon? Ada kemarahan dalam suara itu.
Zhang Xiaoyan, yang jatuh ke tanah, tidak menyadari bahwa dia tanpa sadar berseru dan memanggil Lao San.
Tapi dia bisa melihat suaminya sendiri dengan wajah galak. Batang bambu di tanah menyambutnya.
Dia berteriak ketakutan, dan bersembunyi di mana-mana terlepas dari pakaiannya yang acak-acakan.
Meski begitu, dia masih dipukuli.