Pria Kasar dan Istri Cantik H

99

Pria kasar menantu cantik H - 100

Zhang Xiaoyan memperhatikan Dong Laoer semakin dekat, gemetar ketakutan, berteriak dengan penuh semangat.
"Kakak kedua, aku salah, jangan pukul aku," katanya dan bergegas keluar dari dapur.
Dia bersembunyi tepat di belakang Yu Manling, meraih pakaiannya dan berkata.
"Menantu ketiga, kamu mencoba membujuk saudara keduamu, jangan biarkan dia memukulku, dia akan membunuhmu."
Melihat menantu perempuannya, Dong Jianhui terhuyung-huyung oleh Zhang Xiaoyan, dan dengan cepat melangkah maju, menariknya ke dalam pelukannya untuk melindunginya.
Selain itu, dorong Zhang Xiaoyan ke sisi kakak laki-lakinya.
"Kakak kedua, ada apa, kamu pulang dan tutup pintunya."
Zhang Xiaoyan, yang tidak punya tempat untuk melarikan diri, diseret oleh kerah bajunya oleh Dong Laoer, dan berjalan menuju rumahnya di sepanjang jalan, terlepas dari tetangga yang menjulurkan leher untuk menonton lelucon.
Dia, anak kedua Dong, telah menjadi lelucon dalam beberapa tahun terakhir!
Setelah menjadi penyu bajingan selama beberapa tahun, dan sekarang memakai topi hijau, dia tidak bisa lagi mengangkat kepalanya di depan laki-laki di desa yang sama.
Sepanjang jalan, Zhang Xiaoyan berteriak seperti babi yang dibunuh.
Tapi tidak ada tetangga yang mau keluar dan berbicara untuknya, sampai dia diseret pulang oleh Dong Lao Er, dan dia berlutut di tanah dengan putus asa.
Memeluk kaki Dong Laoer, menangis dan memohon.
"Aku benar-benar tidak ada hubungannya dengan orang lain. Semua orang luar berbicara omong kosong. Bagaimana kamu bisa mempercayai rumor di luar? Apakah kamu tidak percaya dengan apa yang aku katakan?" Mengetahui anak kedua dengan erat mencengkeram tongkat di tangannya, gemetar karena marah
.
Aku tahu lebih baik dari siapa pun apa wanita jalang flamboyan di keluargaku ini.
Selain itu, Er Mazi bahkan menyebut tahi lalat di pantat menantu perempuannya, namun dia berani membantah bahwa itu adalah omong kosong orang luar.
Mengangkat tongkat, dia tidak bisa memukulnya untuk waktu yang lama.
Menantu perempuan saya membiarkan pria di luar tidur, tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya hanya bisa memukuli menantu perempuan saya dengan sia-sia ......
Dengan marah, dia melemparkan tongkat itu ke tanah, pergi ke samping dan berjongkok untuk menghisap asap las.
Melihat suaminya seperti ini, Zhang Xiaoyan memberinya pandangan ke samping, lalu terus menangis, bukan menangis karena takut, tetapi benar-benar menangis bahwa dia menyedihkan, sedih, menikah dengan pria yang tidak berguna.
Jika Anda bahkan tidak dapat melakukan aspek yang paling dasar, bagaimana Anda bisa hidup dalam hidup ini!
Meskipun bujangan tua di Dongtou sedikit lebih tua, dia lebih baik dari laki-lakinya sendiri dalam segala aspek!
Di rumahnya, saya ditiduri olehnya tiga kali. Saya benar-benar merasakan kegembiraan menjadi seorang wanita. Sungguh luar biasa. Pada saat yang sama, saya iri dengan menantu perempuan ketiga, yang dapat menggunakan vaginanya setiap hari dan menghisap ayam besar Dong Jianhui.
Pada malam hari
, setelah Yu Manling selesai menidurkan anak itu, Dong Jianhui menelanjangi seluruh tubuhnya, hanya menyisakan sepotong pakaian dalam.
Cahaya redup menyinari tubuh kuat dan ramping Dong Jianhui.
Pada saat ini, dia bertelanjang dada, memperlihatkan garis otot yang simetris sempurna.
Dia berbaring di tubuh menantu perempuannya yang seputih salju dan anggun, asyik mengisap payudaranya, dan tangannya yang besar dan kasar merusak payudara lainnya.
Yu Manling, yang ditekan di bawahnya, memiliki rambut hitam legam yang dengan santai berserakan di atas bantal, wajahnya yang pucat dan halus sedikit kemerahan, dan sudut matanya yang ramping dan indah sedikit lembap.
Dia tidak mengerti mengapa Dong Jianhui, yang begitu besar, bertingkah seperti anak kecil, dan suka menghisapnya, bahkan ketika dia sedang tidur, dia tidak akan melepaskannya.
Putingnya dibungkus oleh lapisan lidahnya yang lembab, panas dan lembut, dan dihisap dan dijilat, membuat seluruh tubuhnya lembut dan mati rasa, yang sangat nyaman.
Lengan ramping Ou Bai memeluk kepala Dong Jianhui dan berkata.
"Kamu ... jangan lakukan itu." Suara itu bergetar pelan.
Mendengar perkataan istrinya, Dong Jianhui mengangkat matanya, melirik pipi istrinya yang memerah, dan melepaskan puting susu di mulutnya.
Setelah memastikan dia tidak tersedot kesakitan sendiri, dia memalingkan muka.
Melihat putingnya yang halus, basah dan sedikit merah dan bengkak setelah dihisap, dan susu putih bocor dari lubang kecil di bagian atas puting.
Keluarkan lidah Anda dan jilat susu dari bagian atas puting.
Di sepanjang kulit seputih salju, berciuman sampai ke perut bagian bawah yang rata, ada bekas merah dengan corak berbeda yang tertinggal di tempat yang dicium.
"Ayo, Zhuzhu akan segera mencapai 1000, tambahkan lebih banyak pembaruan hari ini"