Pria Kasar dan Istri Cantik H

93 bagaimana cara menjepit dengan kaki? Saya tidak akan sama sekali

Pria kasar menantu cantik H-94 bagaimana cara menjepit dengan kaki? Saya tidak akan sama sekali

Ketika dia terganggu, tangan Dong Jianhui mulai tidak jujur, matanya yang tajam menatap menantu perempuan yang putih, lembut dan harum di pelukannya, dan menggulung jakunnya yang kering.
Saya tidak tahu apakah itu karena saya menahannya terlalu lama di kehidupan saya sebelumnya, tetapi hasrat seksual saya sangat kuat di kehidupan ini.
Jika bukan karena menantu perempuan saya yang masih menstruasi, saya sangat ingin meletakkannya di bawah tubuh saya setiap malam dan menidurinya berulang kali.
Saya tidak menyadari sebelumnya bahwa kelenturan menantu perempuan itu sangat baik, dia dapat melakukan pose yang sulit, dan sangat keren untuk melakukannya.
Setiap malam seperti memasuki kamar pengantin untuk pertama kalinya, mengalami kesegaran yang berbeda ini, terutama penampilan menantu yang murni dan penuh nafsu di bawah tubuh, belum lagi betapa mengasyikkannya.
Selama aku memikirkan vagina kecil yang basah dan kencang, pria di bawah akan mengangkat kepalaku.
Tangan melewati sweter, di sepanjang kulit halus, dan menyentuh bukit-bukit yang bulat dan montok, merusaknya baik ringan maupun berat.
Ditanya dengan suara rendah dan serak.
"Menantu perempuan, apakah masih naik di sini? Apakah kamu ingin aku menghisapnya?" Saat berbicara, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menjilat bibirku yang kering.
Yu Manling, yang duduk menyamping di pelukannya, mendengar kata-katanya, pipinya memerah, dan dia merasakan benda keras di bawah pantatnya, mendorong dirinya ke arahnya.
Menjangkau untuk meraih lengannya yang kuat, matanya sedikit terkulai, dia berkata dengan malu-malu.
"Jangan lakukan itu, aku belum melewatinya."
Mendengar kata-kata istrinya, Dong Jianhui membungkuk dan menundukkan kepalanya, membenamkan wajahnya di lehernya, menarik napas dalam-dalam, dan berkata dengan sedikit kesabaran.
"Aku tidak melakukannya, sentuh saja." Sambil berbicara, dia mengangkat sweter di tubuhnya.
Mendorongnya ke dada Dao, dia melihat sepasang payudara bulat, putih dan lembut di depan matanya, dan napasnya menjadi sedikit lebih berat, dan napasnya menjadi sedikit tidak stabil.
Melihat putingnya yang halus, mereka kemerahan dan berdiri tegak, dia membuka mulutnya untuk memegang salah satu putingnya, menggulung lidahnya di sekitar payudara, mengisap dan menjilatnya, dan menyemprotkan susu penuh ke dalam mulutnya.
Mengikuti tindakannya, Yu Manling mengangkat leher angsa cantiknya, menggigit bibir merahnya dengan gigi putihnya, dan mengerang pelan, jari putihnya meraih lengan berotot Dong Jianhui, mencubit bekas jari.
Dari lubuk hatinya, dia tidak mau mengakui bahwa setelah dihisap oleh pria ini, dia merasa jauh lebih nyaman dan tidak terlalu sakit.
Saya tidak mengerti mengapa bayinya menyusu, dan itu sangat menyakitkan saya, tetapi orang ini juga makan, tetapi saya tidak merasakan sakitnya.
Sebaliknya, saya masih merasa sangat nyaman, bahkan ketika saya sedang menstruasi, hanya dihisap dan diusap olehnya seperti ini, saya merasa sangat ingin bendanya dimasukkan ke dalam tubuh saya.
Merasa ditekan olehnya, dipeluk dalam pelukannya, memberikan dampak yang kuat.
Dong Jianhui juga memperhatikan bahwa menantu perempuan di pelukannya telah melunak menjadi genangan air, setelah beberapa hari ini, dia sudah terbiasa dengan bagian sensitif tubuhnya.
Itu bahkan dapat dinilai dari ekspresi halusnya, apakah dia juga merasakan ~
melepaskan puting di mulutnya, dan berkata dengan suara rendah dan serak.
"Menantu perempuan, apakah kamu ikut merasakannya juga?" Panas berbicara menyembur ke payudara.
Puting yang dihisapnya berwarna merah tidak normal, dan setetes susu bocor dari bagian atas puting.
Ketika Yu Manling mendengar kata-kata eksplisitnya, dia masih merasa malu dan bingung, meskipun dia sering melakukan hal semacam ini dengannya, dia tetap tidak bisa mendengarkan kata-kata seperti itu.
Dia mengangkat tangannya untuk mengaitkan lehernya, dan mendorong kepalanya ke sisi lain.
Setelah puting dibungkus oleh mulut yang lembab, panas dan lembut, bibir vermilionnya sedikit terangkat, dan dia mengerang dengan nyaman, dia memasukkan tangannya di antara rambut pendeknya dan menjepit kepalanya agar dia lebih banyak mengisap.
Di bawah izin istrinya, Dong Jianhui memutar lidahnya di sekitar putingnya, mengisap dan menjilati susu, menikmatinya sebanyak yang dia bisa.
Hanya saja saya menganiaya alat kelamin yang bengkak di bawah, dan sangat tidak nyaman untuk menahannya!
Menggendong menantu perempuan di pelukannya, dia berjalan dengan mantap ke tempat tidur, meletakkannya di tempat tidur, dan menekannya.
Tangan besar yang kasar meraba-raba untuk membuka kancing celananya.
Merasakan tindakannya, Yu Manling menggenggam pergelangan tangannya, dan berkata dengan nafas yang tidak stabil di mata phoenixnya yang indah, dengan sedikit nafsu dan kepanikan yang tak tertahankan.
"Tidak."
Terengah-engah, Dong Jianhui melepaskan puting di mulutnya, mengangkat matanya, dan berkata kepada istrinya.
"Jangan khawatir, menantu, aku tidak akan menggaruk titik akupunturmu, gunakan pahamu untuk membantuku mencubitnya, aku merasa tidak nyaman ..." Mendengar apa yang dia katakan, Yu Manling melepaskan tangannya, dia tidak tahu bagaimana mencubitnya dengan kakinya, dan dia bahkan tidak tahu bagaimana mencubitnya dengan kakinya
.