Pria Kasar dan Istri Cantik H

73

Pria kasar menantu cantik H - 74
   

    Keesokan harinya,
    cahaya terang pagi menyinari tirai bobrok dan membias menjadi cahaya.
    Dong Jianhui di tempat tidur bangun lebih awal, karena dia tidak perlu terburu-buru mendaki gunung, jadi dia dengan nyaman memeluk menantu perempuannya yang sedang tidur di pelukannya; melihat
    wajah tidurnya yang damai seperti ini, aku merasa belum pernah terjadi sebelumnya hatiku puas, melihat masih ada bekas ketidakdewasaan di wajahnya yang belum sepenuhnya memudar.
    Jika ditempatkan di abad ke-21, pada usia ini, dia masih belajar.
    Tapi dia lahir di era kelangkaan sumber daya, mengalami perubahan keluarga, dan bertemu dengan orang jahat seperti dirinya.Kehidupannya di kehidupan sebelumnya seharusnya tidak begitu menyedihkan.
    Belakangan, dia terpaksa membawa anak itu ke jalan buntu, dan itu semua disebabkan oleh dirinya sendiri.
    Selama dia bertanggung jawab atas orang tersebut dan menjaga keluarga, dia tidak akan membawa anak itu ke jalan buntu.
    Setiap kali saya memikirkan hal ini, jantung saya berdebar,
    ibu jari saya dengan lembut mengusap pipi putih dan lembut itu, sambil berpikir, selama sisa hidup saya, saya akan melakukan yang terbaik agar dia tidak menderita keluhan lagi.
    Ketika dia memperhatikan dengan seksama, dia memperhatikan bulu matanya dengan butiran yang berbeda, dan menggerakkannya sedikit, berteriak dalam hati, dia terbangun sendiri, dan buru-buru menutup matanya dan pura-pura tidur.
    Saat Yu Manling membuka matanya, yang menarik perhatiannya adalah garis tajam Dong Jianhui, dia selalu tahu bahwa orang ini memiliki penampilan yang bagus, tetapi sejak dia menikah dengannya selama lebih dari setahun, dia tidak pernah memandangnya dengan begitu serius
    . .
    Dong Jianhui, yang berpura-pura tertidur dengan mata tertutup, merasa tidak nyaman saat ini, kesal pada dirinya sendiri, mengapa dia berpura-pura tertidur ketika dia tidak melakukan apa-apa, bahkan jika dia tidak melihatnya saat ini, dia masih bisa merasakan tatapan istrinya, menatapnya.
    Saya merasa sangat tidak nyaman, apa yang harus saya lakukan? Apa yang terjadi dengan tiba-tiba ingin buang air kecil...?
    Ini adalah kesempatan langka untuk berbaring dengan menantu perempuan saya seperti ini, saya benar-benar ingin bertengkar hebat, dan diam-diam memarahi diri sendiri karena begitu tidak berharga.
    Yu Manling memperhatikan bahwa kelopak matanya bergerak sedikit, ternyata orang ini sudah lama bangun, dan dia tidak menusuknya, dia duduk dengan tubuh ditopang dari lekukan lengannya.
    Dia mengambil pakaiannya dan mengenakannya, mengangkat selimut dan bangkit dari tempat tidur.
    Ketika dia datang ke ranjang kecil, dia melihat putrinya yang telah bangun, setelah melihat dirinya sendiri, dia melambaikan kedua tangan kecilnya, menyeringai, membungkuk dan mengulurkan tangan untuk memeluknya.
    Dia mengambil langkah untuk mengangkat tirai dan berjalan keluar.
    Dong Jianhui di tempat tidur menajamkan telinganya, dan ketika dia mendengar menantu perempuannya keluar, dia langsung duduk dari tempat tidur, bertelanjang dada, dan menyisir rambut pendeknya, kesal karena dia sangat tidak berguna sekarang, itu adalah benar-benar tidak nyaman untuk buang air kecil
    , Dia mengangkat selimut dan bangun dari tempat tidur, mengenakan garpu celana besar, melangkah keluar rumah, dan langsung pergi ke lubang jamban di rumah.
    Dia mengeluarkan pria besar yang berat dari celana dalamnya, menahan bau yang menyengat, dan melepaskan tembakan panjang. .
    Setelah memuaskan kebutuhan fisik saya, saya merasa jauh lebih nyaman. Saya menggoyangkan penis saya, memasukkannya ke dalam celana, berjalan keluar dari toilet dengan langkah besar, mendatangi menantu perempuan saya, mengambil anak itu dari pelukannya dan berkata
    ,
    "Aku akan menggendongnya, kamu mandi dulu, dan kita akan pergi ke kota setelah makan malam."
    Yu Manling tidak mengatakan apa-apa, dan menyerahkan anak itu kepadanya, melihat bahwa dia bertelanjang dada, dan dia tidak mempedulikannya di hari yang begitu dingin. Terlalu dingin!
    Karena saya memutuskan untuk pergi ke kota bersamanya hari ini, saya memutuskan untuk membeli beberapa pakaian untuknya juga!
    Dong Jianhui sama sekali tidak tahu apa yang dipikirkan istrinya, sementara dia mencuci muka, dia memeluk putrinya, membuka pintu kayu kecil di halaman, dan pergi keluar.
    Melihat batu bata yang tertata rapi di luar, karena bahan utama telah tiba, gambarnya sendiri akan dibuat dalam dua hari ini.Pada saat ini,
    sebuah suara menyela pikirannya.
    "Kakak ketiga."
    Dong Jianhui, yang mendengar suara itu, melihat ke sumber suara itu. Setelah melihat orang itu, jejak ketidaksenangan muncul di matanya, dan kemudian menghilang dengan cepat.
    Di antara orang-orang yang dibenci menantu saya untuk bermain-main adalah penculik. Jika dia melihat dirinya bersama orang ini, dia mungkin memikirkannya lagi. Melihat orang yang masuk, dia bertanya dengan suara yang dalam.
    “Ada apa?”
    ​​Penculik tersenyum penuh perhatian, melirik boneka kecil putih dan berukir halus di lengannya, dan melihat ke halaman dengan alis nakal.
    Setelah Dong Jianhui memperhatikan tatapannya, dia memeluk putrinya dengan satu tangan, dan meraih dagu penculik dengan tangan lainnya, dan berkata kepadanya dengan permusuhan.
    "Jaga trikmu,"
    penculik itu tersentak kesakitan, merasa rahangnya akan dicabut olehnya, karena perbedaan tinggi dan kekuatan yang sangat besar, dia tidak memiliki kekuatan untuk membebaskan diri sama sekali, memohon belas kasihan, berkata dengan mulut tertutup.
    "Kakak ketiga, kakak ketiga, kamu lepaskan, aku salah."
    Bab ini gratis~~~~ Terima kasih atas Zhuzhu yang lucu baru-baru ini, aku mencintaimu