Pria Kasar dan Istri Cantik H

193

kembali

Istri cantik pria kasar H

halaman Depan

mempersiapkan

Matikan lampu

besar

tengah

Kecil

197 (1/4)

"Matikan mode membaca novel untuk pengalaman yang lebih baik"

Yu Manling, yang dipeluk Dong Jianhui, mendengarnya berkata bahwa dia akan punya waktu untuk tinggal di rumah bersamanya di masa depan, dan senyum bahagia muncul di wajahnya dengan bibir merah dan gigi putih.

Faktanya, dia sangat puas dengan keadaan hidupnya saat ini.

Saya tidak pernah menyangka keluarga saya bisa hidup dalam kondisi sebaik ini.

Uang yang dia hasilkan sekarang adalah sesuatu yang tidak bisa diperoleh orang biasa seumur hidup, jadi yang dia inginkan lebih sekarang adalah dia bisa bersama dia dan anak-anaknya, selain itu, dia tidak punya apa-apa lagi untuk diminta.

Bibi tua itu menggendong anak itu dan memperhatikan mereka berdua bersantai di halaman melalui jendela.

Selama beberapa hari terakhir, saya sudah terbiasa dengan pemandangan seperti ini.

Saya tidak pernah berpikir bahwa Dong Laosan akan begitu mencintai istrinya setelah dia sembuh.Pada usia ini, saya belum pernah melihat pria yang begitu menyayangi istrinya dan tidak akan membiarkan apapun terjadi!

Sekarang dia, Dong Laosan, telah menjadi begitu makmur dan tampan, semua wanita yang tidak menikahinya sebelumnya kini dipenuhi dengan penyesalan!

Saya harus mengatakan bahwa dia juga menantu ketiga dari keluarga ini yang beruntung, tidak hanya dia tampan, tetapi sosoknya seperti baru saja melahirkan bayi, dan kulitnya sangat terhidrasi.

Saat ini di pabrik, sudah waktunya makan malam.

Isinya belum selesai, lanjutkan membaca di halaman berikutnya

Bab sebelumnyapenanda bukuKembali ke direktoriHalaman selanjutnya

Beranda Peta Sejarah Membaca Rak Buku Saya

Semua karya di situs ini adalah novel yang dicetak ulang, harap beri tahu kami jika ada pelanggaran!

kembali

Istri cantik pria kasar H

halaman Depan

mempersiapkan

Matikan lampu

besar

tengah

Kecil

197 (2/4)

"Matikan mode membaca novel untuk pengalaman yang lebih baik"

Liu Cuihua mengambil dua mangkuk nasi besar dan berjalan ke dapur dengan mudah, terlepas dari apakah koki sedang membantu Anda menyiapkan makanan.

Dia berjalan ke depan, mengambil sendok dari tangannya, dan menggali ke dalam baskom sayur sebentar, lalu mengeluarkan r0U dan menuangkan semuanya ke dalam mangkuk nasi.

Setelah mengisi dua mangkuk nasi besar, dia meninggalkan dapur dengan puas. .

Tingkah lakunya dilihat oleh semua nvs yang mengantri, dan semua orang memutar mata ke langit, tapi tidak ada yang berani mengatakan apa pun.