Pria Kasar dan Istri Cantik H

124

Pria kasar menantu cantik H - 125

Berbaring di tempat tidur, tubuhnya lemas, pipinya memerah, dan sudut matanya berlinang air mata karena orgasme ~
Sebelum dia bisa pulih, dia ditusuk lagi oleh ayam panas, mengisi seluruh tubuhnya hingga ke meluap.
Saya tahu bahwa satu kali pasti tidak cukup baginya, tetapi saya tidak tahu dari mana dia mendapatkan begitu banyak energi!
Saya begadang semalaman di gunung tadi malam, dan setelah hari yang sibuk di siang hari, di malam hari, saya masih punya tenaga untuk melakukan ini.
Memalingkan wajahnya ke samping, dia melirik ke belakang dari sudut matanya, takut tubuhnya akan kewalahan, katanya dengan nada lembut.
"Jangan main-main dengan itu, istirahatlah lebih awal."
Saat suara itu jatuh, saat terhubung dengannya, seluruh tubuhnya dipeluk dan dibalik. Setelah dia menyadarinya, dia sudah berbaring telentang di tempat tidur.
Tatapan mereka bertemu secara tak terduga, dan mereka bertemu dengan mata gelap Dong Jianhui.
Dari sudut matanya, dia melihat bekas gigi di pundaknya, pipinya terasa panas, dan dengan malu-malu menghindari pandangannya.
Dong Jianhui, yang telah menahan diri selama beberapa hari, satu kali tidak cukup, membungkuk dan mencium bibir merah lembut dan lembab istrinya, membuka paksa gigi putih dengan lidahnya, mengebor ke dalam mulut, mengaitkan lidah merah muda yang basah. , dan mengisap untuk sementara waktu.
Bagian atas sibuk, dan bagian bawah juga tidak menganggur, dengan pinggang yang teratur dan kuat, dan ayam yang tebal, meraba-raba lubang madu dengan cara yang sederhana.
Setiap kali, ia mencapai bagian terdalam dari benang sari, dan labia dari vagina madu yang menonjol keluar, dan daging merah muda dikeluarkan dengan cara ditusuk.
Sepanjang malam, Yu Manling diombang-ambingkan oleh Dong Jianhui sampai tengah malam tanpa lelah.
Selama periode itu, saya tidak tahu berapa banyak posisi memalukan yang dia ubah, dan setiap posisi membuatnya mengalami kenikmatan menyiksa yang berbeda!
Ketika saya akhirnya mencapai klimaks, saya sangat lelah bahkan tidak memiliki kekuatan untuk membuka mata.
Dong Jianhui yang kenyang tidak merasa lelah sama sekali karena dia adalah seorang kontributor, tetapi penuh energi.
Anda tidak bisa melihatnya sama sekali, seperti seseorang yang tidak istirahat siang dan malam.
Dengan tubuh telanjang yang kuat, menjuntai penis besar di antara selangkangannya, dia turun dari tempat tidur, membungkuk dan mengulurkan tangan untuk mengambil celananya sendiri, dan mengenakannya dengan rapi.
Karena botol termos di rumah rusak dan saya belum beli yang baru, saya bahkan tidak punya air panas.
Saya hanya bisa merebus sepanci air panas lagi di tengah malam, menyeka tubuh menantu perempuan saya, dan setelah menyelesaikan semuanya, saya memeluk menantu perempuan saya dan tertidur.
Keesokan harinya, dia bangun pagi lagi.
Melihat menantu yang tertidur di pelukannya, dia menundukkan kepalanya dan mencium rambutnya.
Setelah menatap wajah tidurnya yang damai untuk beberapa saat, dia dengan hati-hati menarik lengan yang diletakkan di bawah lehernya dan bangkit dari tempat tidur.
Biasanya bertelanjang dada, dia berjalan ke tempat tidur bayi dan melihat putrinya masih terjaga saat ini.
Dia berjingkat keluar, membuka gerendel pintu, keluar, pergi ke toilet kering, mengeluarkan penis besarnya yang berat, dan menembakkan meriam.
Ini membuat saya merasa segar kembali.
Seperti biasa, aku mengisi seember air sumur, mandi sebentar, dan mulai membuat sarapan.
Namun, sebelum dia siap, dia mendengar seseorang memanggil pintu di luar.
Mendengarkan suaranya, ini seperti ibu mertuaku sendiri!
Tapi setelah melihat langit di luar, hanya remang-remang, dan merasa itu tidak mungkin.
Setelah memasukkan segenggam kayu bakar, dia bangkit dan pergi keluar.
Membuka pintu kayu halaman, saya melihat ibu mertua membawa keranjang, saya terkejut sesaat, dan mau tidak mau bertanya.
"Bu, kenapa kamu datang begitu cepat?"
Yu Shi ingin berbicara tentang membangun rumah di rumah, jadi dia pergi untuk melihat apakah ada yang perlu dia bantu.
Tapi ketika dia melihat bekas gigi di kedua sisi bahu Dong Jianhui, wajahnya tiba-tiba menjadi sedikit jelek.
Tidak yakin, apakah dia mengacau lagi, yang membuatku menggigitnya.
Berpikir berada di rumah hari itu, Manman berkata bahwa Dong Jianhui telah berganti pakaian dan membelikan dia baju dan sepatu baru, yang juga sangat baik untuk anaknya.
Saat itu putri saya mengucapkan kata-kata tersebut, dia tidak mengira itu benar atau salah, ternyata dia mengucapkan kata-kata tersebut untuk menenangkan hatinya!
"Saya meminta gelombang manik-manik. Ketika manik-manik mencapai 2000, untuk berterima kasih kepada semua orang, saya akan memberi Anda tiga hari gratis~~~~"